REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi resmi menutup ajang DHS Cup III yang digelar oleh Dunia Harapan School (DHS) di Jalan Adipura Raya, Kota Makassar, Sabtu (17/5/2025).
Mengusung tema “Curiosity of Wonderland”, selama lima hari penuh para pelajar berlaga dari 13 hingga 17 Mei 2025.
Kompetisi tahunan ini mempertemukan 179 tim dari 59 sekolah yang tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar. Ribuan pelajar dari berbagai latar belakang menunjukkan semangat bersaing sekaligus menjalin silaturahmi melalui olahraga, seni, dan kreativitas digital.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Fatmawati mengaku sangat senang bisa hadir dikegiatan yang dinilainya luar biasa itu. Acara ini begitu meriah dan inklusif sebab diikuti para pelajar.
“Senang sekali rasanya saya bisa berada di tengah-tengah keluarga besar DHS. Saya terkesima, ternyata acara ini besar sekali dan mengakomodasi peserta dari berbagai sekolah, tidak hanya dari Makassar, tapi juga dari Gowa dan Takalar,” ujar Fatmawati.
Menurut Fatmawati, DHS Cup bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang pengembangan karakter, kreativitas, dan daya juang generasi muda. Mereka penuh semangat.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Ketika saya berhadapan dengan generasi muda seperti kalian, saya seperti berenergi kembali semangat luar biasa. Inilah motivasi besar bagi kita semua untuk terus menggali potensi anak-anak kita dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.
Fatmawati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, guru, dan pendukung kegiatan. Ia menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam mencetak generasi unggul. Menurutnya, kerja hebat lahir dari sinergi semua pihak.
Kegiatan ini bukan tentang kompetensi. Lebih dari itu, ini tentang kedisiplinan, menghargai proses dan nilai-nilai sportivitas.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“DHS Cup III ini bukan hanya tentang menang dan kalah, tapi tentang belajar disiplin, menghargai proses, dan menjunjung tinggi sportivitas. Bagi yang juara, jangan cepat puas. Jadikan ini pijakan untuk terus berkembang. Bagi yang belum menang, jangan menyerah. Kekalahan bukan akhir, tapi awal untuk belajar,” pesannya.
Dalam penutupan tersebut, Fatmawati juga menyerahkan langsung trofi dan hadiah bagi para juara dari cabang bulu tangkis dan catur. Ia didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta perwakilan dari PBSI dan PERCASI Sulsel.
Kepala Sekolah Dunia Harapan School, Sutriyani Anwar, menyampaikan bahwa pelaksanaan DHS Cup tahun ini merupakan yang terbesar sejak pertama kali diselenggarakan.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Kompetisi ini mempertandingkan enam cabang lomba utama, yaitu bulu tangkis, basket 3×3, Mobile Legends, dance, Smart and Fun, serta catur.
“Kami menghadirkan 179 tim dari 59 sekolah yang tersebar di Makassar dan sekitarnya. Kompetisi ini mempertandingkan enam cabang lomba utama,” jelas Sutriyani.
Sementara itu, Ketua Panitia DHS Cup III, Jesha Arella Lande, menyebutkan bahwa kompetisi ini bukan hanya ajang bertanding, tetapi juga ruang ekspresi dan kolaborasi antar pelajar.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Rangkaian kegiatan resmi ditutup dengan seremoni pelepasan ID Card peserta dan panitia oleh Wakil Gubernur Sulsel sebagai tanda berakhirnya ajang DHS Cup III tersebut. (*)
