0%
logo header
Senin, 21 November 2022 23:38

Tutup Rangkaian Resesnya, Edward Horas Temui Warga Kecamatan Rappocini

Rizal
Editor : Rizal
Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas saat menggelar reses dan temu konstituen di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin (21/11/2022). (Foto: Istimewa)
Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas saat menggelar reses dan temu konstituen di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin (21/11/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menutup rangkaian pelaksanaan resesnya untuk masa sidang pertama tahun 2022/2023 pada Senin (21/11/2022). Ia menggelar reses di titik kelimanya, yakni di Jalan Tidung V, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Sebelumnya, ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu telah menggelar reses di empat kecamatan lainnya. Masing-masing di Kecamatan Ujung Pandang, Kecamatan Makassar, Kecamatan Tallo, serta di Kecamatan Bontoala.

Khusus di titik pamungkas di Kecamatan Rappocini ini, antusiasme warga terbilang tinggi. Mereka berbondong-bondong datang menyambut kedatangan Edward Horas.

Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi

Hadir sekretaris Lurah Bonto Makkio, para ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan pemuda, serta pihak Babinsa dan Binmas setempat. Mereka menyatu di acara tersebut sambil menyampaikan keluh kesahnya di hadapan Edward Horas.

Kali ini, aspirasi yang disampaikan lebih beragam. Warga di Kecamatan Rappocini juga memohon bantuan modal usaha dan pelatihan wirausaha. Mayoritas dari mereka berminat mendirikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Mereka juga meminta bantuan sarana dan prasarana olahraga, serta bantuan sarana fasilitas warga berupa kursi, meja, tenda dan sound system. Fasilitas ini dibutuhkan warga jika ada kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan,” kata Edward Horas.

Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar

Anggota Komisi A DPRD Sulsel itupun merespons semua keluhan dan aspirasi masyarakat tersebut dengan menjadikan serangkaian hasil reses secara kolektif itu untuk dijadikan referensi dan informasi penting dalam proses dan mekanisme pembahasan perencanaan anggaran bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Reses ini memang wadah untuk menampung aspirasi yang kemudian akan diperjuangkan menjadi salah satu kegiatan prioritas dalam pembahasaan APBD pokok 2023 mendatang,” demikian Edward Horas. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646