0%
logo header
Rabu, 16 Juli 2025 15:20

UMKM Desa Loa Kulu Kota Tumbuh Pesat, Produk Gula Merah Kantongi Sertifikasi Halal

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Ilustrasi UMKM. (IST)
Ilustrasi UMKM. (IST)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, terus memprioritaskan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi desa. Dukungan diberikan melalui pelatihan, fasilitasi pemasaran, serta kolaborasi dengan pihak ketiga, termasuk perusahaan swasta.

Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohammad Rizali, mengungkapkan bahwa salah satu bentuk dukungan konkret yang berjalan saat ini adalah bantuan fasilitas dari dunia usaha.

“Ada bantuan dari dunia usaha, seperti PT Multi Harapan Utama (MHU) yang menyediakan tenda-tenda UMKM untuk kegiatan bazar dan pemasaran,” jelas Rizali, Rabu (16/07/2025).

Baca Juga : Loa Duri Ilir Perkuat Kemandirian Ekonomi Desa lewat BUMDes

Salah satu produk unggulan desa yang kini menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah gula merah. Enam pelaku UMKM penghasil gula merah di desa ini telah berhasil memperoleh sertifikasi halal.

“Halalnya sudah keluar, tinggal kita bantu proses pengurusan PIRT-nya,” ujarnya.

Selain gula merah, para pelaku UMKM perempuan juga aktif mengembangkan produk olahan berbasis potensi lokal, seperti abon ikan nila. Meski pemasarannya masih terbatas di lingkungan desa, produk ini telah mendapat tempat tersendiri di kalangan konsumen.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Program RT dan Dorong Kesejahteraan Warga Muara Jawa

“Dari ibu-ibu kita juga ada produk abon ikan nila, karena produksinya cukup besar di desa kita,” tambah Rizali.

Pemdes Loa Kulu Kota terus berupaya mendorong produk-produk lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas. Pendampingan dalam pengurusan perizinan, promosi melalui event lokal, hingga sinergi dengan berbagai stakeholder menjadi strategi utama dalam pemberdayaan sektor UMKM.

Rizali menegaskan pentingnya legalitas produk untuk membangun kepercayaan pasar yang lebih besar.

Baca Juga : Desa Kota Bangun III Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat

“Dengan legalitas yang kuat, produk-produk kita bisa menembus pasar regional hingga nasional,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, pemerintah desa juga rutin mengadakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi warga. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

“UMKM adalah masa depan ekonomi desa. Kita akan terus dukung agar mereka bisa tumbuh dan berkembang,” pungkas Rizali.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646