REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berencana memanggil inisiator organisasi kemasyarakatan (ormas) Batalyon 120. Langkah ini dirasa perlu untuk mengetahui alasannya membubarkan diri.
“Saya coba mau panggil inisiatornya. Apa yang melandasi atau pemikiran mereka membubarkan diri,” ujarnya, Senin (15/5/2023).
Dia menghargai keputusan tersebut. Sejauh ini belum diketahui secara pasti pertimbangan Batalyon 120 hingga memilih bubar.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Saya menghargai sikapnya teman-teman, saya juga baru tahu tadi pagi, tadi malam kan saya kebetulan sibuk, saya di Jakarta sehingga saya menghargai itu. B120 menjadi kambing hitam makanya kita hargai, nanti kita tanya mereka, saya belum tahu alasannya mereka,” jelasnya.
Danny kemudian memaparkan ormas Batalyon 120 merupakan mantan pelaku kejahatan. Olehnya, para anggota ormas itu perlu tetap dirangkul.
“Belum, cuman kan kalau anak-anak tidak dirangkul begini, kan pasti kerawanan meningkat pasti liar lagi, saya harus kasih tenang, kan bahaya kalau tidak disentuh. Kan ini anak-anak sudah pernah membunuh, sudah di jalanan semua, kalau tidak disentuhkan kan aduh. Saya juga agar risau punya hati mereka membubarkan diri,” tambahnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Danny Pomanto pun mengaku khawatir jika bubarnya Batalyon 120 berujung pada meningkatnya kerawanan keamanan di Makassar.
“Inisiatif murni dari mereka. jadi ini sebuah bentuk keluar biasaanya teman-teman ini bahwa dia sadar,” tutupnya. (*)
