REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Bupati Barru, Abustan Andi Bintang, menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan bedah buku berjudul Diskresi Inovasi Pemerintah Daerah karya Deasy Maulina. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kampus Politeknik STIA LAN Makassar, Rabu (3/12/2025).
Dalam sambutannya, Abustan menyampaikan apresiasi kepada penulis buku. Ia menilai menulis buku bukan pekerjaan mudah hingga bisa terbit, namun dapat terwujud dengan tekad kuat dan dukungan data yang akurat.
“Semoga buku ini menjadi bahan bacaan semua kalangan. Kami berharap buku yang terbit berbasis data yang cukup agar pembaca mendapat gambaran tentang inovasi dalam pemerintahan,” ucapnya.
Baca Juga : Pj Sekda Barru Hadiri Wisuda Sarjana ke-26 Universitas Muhammadiyah Barru
Abustan menegaskan setiap daerah harus memiliki strategi dan inovasi. Menurut dia, inovasi tidak hanya lahir dari pimpinan, tetapi juga harus tumbuh dari staf.
“Inovasi bisa berjalan jika pemimpin menerapkan prinsip good governance dan melibatkan semua pihak. Inovasi harus dimulai dari hulu sampai hilir,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Barru membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh staf untuk berinovasi. Tanpa ruang itu, aparatur hanya akan bekerja rutinitas tanpa terobosan.
Baca Juga : Bupati Barru Hadiri Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 di Kodam XIV Hasanuddin
“Saya bersama Bupati Barru menginginkan pemerintahan yang penuh inovasi. Karena itu, kami memberi kesempatan kepada semua staf untuk berkreasi,” jelasnya.
Abustan menambahkan, setiap inovasi yang lahir perlu mendapat penghargaan. Namun, reward tidak harus selalu berbentuk finansial, melainkan bisa berupa kepercayaan jabatan bagi aparatur yang terbukti berkualitas.
“Inovasi tidak harus pakai uang. Inovasi berangkat dari ide, gagasan, dan keberanian untuk memulai, juga dari ilmu pengetahuan. Siapa yang punya pemahaman kuat, dia bisa melihat masa depan. Karena itu, mari kita terus belajar,” tutupnya.(*)
