0%
logo header
Kamis, 13 Maret 2025 09:03

Wabup Gowa dan Istri Beri Modal Usaha, hingga Alat Masak ke Keluarga Miskin Ekstrem

Chaerani
Editor : Chaerani
Wabup Gowa Darmawangsyah Muin saat menyerahkan bantuan kepada salah satu keluarga miskin ekstrem, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Wabup Gowa Darmawangsyah Muin saat menyerahkan bantuan kepada salah satu keluarga miskin ekstrem, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin bersama istri yang juga Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah mengunjungi sejumlah keluarga miskin ekstrem. Beberapa diantaranya merupakan warga di Desa Julubori dan Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga, dan Desa Bone di Kecamatan Bajeng,

Dalam kunjungannya Wabup Gowa dan istri menyerahkan menyerahkan berbagai bantuan, mulai dari modal usaha, peralatan masak hingga paket sembako dari Badan Amil Zakat (Baznas) Gowa.

“Alhamdulillah, kemarin kami telah melakukan validasi dan monitoring, dan saat ini kami kembali untuk meninjau langsung kebutuhan warga miskin ekstrem. Kami juga membawa bantuan peralatan masak dan modal usaha untuk melihat minat warga terhadap usaha yang mereka inginkan. Kita akan menunggu hasilnya,” ungkapnya, di sela-sela kunjungannya, kemarin.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Darmawangsyah menegaskan, pemerintah daerah terus mendorong masyarakat agar segera terlepas dalam kondisi miskin ekstrem. Salah satunya memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin berusaha, termasuk membuka usaha kecil-kecilan.

Menurutnya, dengan memberikan modal usaha akan membuat masyarakat bisa mandiri dan lebih berusaha dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarganya.

“Semua kita dorong, misalnya ada masyarakat yang belum punya pekerjaan dan memang dia mau bekerja kita berikan modal usaha. Ini juga sebagai contoh bagi SKPD lain untuk bersama-sama, bersatu, bergotong royong dan berkolaborasi untuk menyelesaikan misi kemiskinan ekstrem menjadi nol persen,” jelasnya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Sementara salah satu masyarakat miskin ekstrem, Yanti dari Desa Julubori, Kecamatan Pallangga mengaku bersyukur atas bantuan modal usaha dan alat masak yang diberikan. Bantuan tersebut pun akan digunakannya untuk memulai usaha kuliner lokal (jalangkote) demi meningkatkan pendapatan bagi keluarganya.

“Alhamdulillah bersyukur diberikan bantuan ini ditambah paket sembako. Semoga menjadi berkah dan Insya Allah usaha ini akan berkembang. Selain itu, anak saya juga mendapat bantuan pengobatan matanya dari Dinas Sosial untuk berobat ke RS Syekh Yusuf. Semoga ini semua berkah Ramadan tahun ini,” ungkap Yanti penuh haru.

Pemerintah Kabupaten Gowa sebelumnya telah menyatakan komitmennya dalam mewujudkan program 100 hari kerja salah sayunya menuntaskan masalah kemiskinan ekstrem. Dimana saat ini tercatat 371 Kepala Keluarga (KK) atau 1.108 jiwa yang teridentifikasi sebagai masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646