![Wabup Kukar, Rendi Solihin saat meninjau kembang infrastruktur. [Foto.Prokom]](https://cdn.republiknews.co.id/imageresize/assets/media/upload/2025/07/IMG-20250705-WA0211-e1752001973313.jpg&width=640&height=360)
REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, melakukan kunjungan lapangan untuk memantau pembangunan infrastruktur di Kecamatan Muara Jawa, Jumat (04/07/2025).
Fokus utama kunjungan ini adalah meninjau progres fisik proyek pembangunan dan mengevaluasi kondisi infrastruktur yang dinilai membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Rendi didampingi Anggota DPRD Kukar Rahmat Darmawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono, sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Camat Muara Jawa, M. Ramli.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Peninjauan dimulai di Kelurahan Tama Pole, tepat di perbatasan dengan Kelurahan Dondang. Di lokasi tersebut, Wabup meninjau kondisi jalan agregat yang menjadi satu-satunya akses utama warga. Melihat perannya yang vital dalam mendukung mobilitas masyarakat, Rendi meminta agar peningkatan kualitas jalan segera dilakukan.
“Jalan ini menjadi urat nadi warga Tama Pole. Maka harus segera ditingkatkan. Jangan tunggu lama, ini prioritas,” ujarnya tegas.
Kunjungan dilanjutkan ke proyek pembangunan Masjid Besar Darussalam di Kelurahan Muara Jawa. Proyek ini merupakan lanjutan dari pembangunan tahap pertama yang telah digelontorkan anggaran lebih dari Rp13 miliar. Saat ini, progres fisiknya telah mencapai 75 persen.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Rendi berdiskusi langsung dengan Kadis PU Wiyono, takmir masjid, dan pihak kontraktor terkait kendala dan solusi percepatan. Salah satu isu utama yang dibahas adalah kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp6 miliar agar masjid dapat rampung sesuai target pada November 2025.
“Progres pembangunan cukup baik dan sesuai rencana. Tapi untuk menyelesaikannya tepat waktu, kita butuh dukungan tambahan anggaran. Insyaallah akan segera kita realisasikan,” kata Rendi.
Ia menekankan bahwa masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat setempat. Karena itu, percepatan penyelesaiannya harus menjadi perhatian bersama.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang
Kunjungan ini mempertegas komitmen Pemkab Kukar dalam memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan efektif dan efisien. Kehadiran Wabup secara langsung di lapangan menunjukkan pendekatan yang partisipatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
