REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Selama ini sejumlah ruas jalan di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara minim penerangan. Kondisi tersebut bisa mengundang siapa saja berbuat jahat karena gelap. Warga setempat, yang telah lama hidup dalam bayang-bayang malam yang gelap, kini menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk menghadirkan lampu penerangan jalan yang telah lama mereka nantikan.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, dengan serius menyampaikan kebutuhan mendesak akan penerangan jalan.
“Kami sangat membutuhkan penerangan jalan secepat mungkin,” ujar Tego pada Kamis (25/4/2024), menekankan pentingnya masalah ini bagi keamanan dan kenyamanan warga.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Menurut Tego, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, telah berjanji untuk mengalokasikan anggaran khusus guna memenuhi kebutuhan penerangan ini.
“Pj Gubernur telah berkomitmen untuk memasukkan anggaran perubahan demi penerangan jalan,” tambah Tego, menyampaikan harapan warga.
Ketakutan warga saat melintasi jalan provinsi di malam hari bukanlah tanpa alasan. Risiko kecelakaan dan kriminalitas meningkat akibat minimnya penerangan, membuat mereka merasa tidak aman.
Baca Juga : Penguatan Pelayanan Publik Desa Jadi Prioritas, DPMD Kukar Latih Aparatur Baru
Warga menuntut hak mereka untuk mendapatkan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dari PLN, yang seharusnya sudah menjadi bagian dari layanan mereka.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Tego mengajak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret.
“Kami berharap pemerintah dapat bertindak segera untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga kami,” tegas Tego.
Harapan itu kini semakin nyata dengan adanya komitmen dari Pj Gubernur. Warga Tenggarong Seberang menantikan pemasangan lampu penerangan jalan yang akan memberikan mereka keamanan untuk beraktivitas di malam hari dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang selama ini terhambat oleh kegelapan. (ADV/Diskominfo Kukar)
