0%
logo header
Sabtu, 30 Agustus 2025 08:27

Wisatawan Asing Kunjungi Museum Balla Lompoa, Bukti Kuat Daya Tarik Budaya Gowa

Chaerani
Editor : Chaerani
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ikbal Thiro (kedua kiri) saat menerima kunjungan wisatawan mancanegara, di Museum Balla Lompoa, kemarin. (Dok. Disparbud Gowa)
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ikbal Thiro (kedua kiri) saat menerima kunjungan wisatawan mancanegara, di Museum Balla Lompoa, kemarin. (Dok. Disparbud Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Museum Balla Lompoa yang berlokasi di Jalan K. H. Wahid Hasyim, Kota Sungguminasa kembali menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara.

Hal ini terlihat dari sejumlah turis asing yang datang mengunjungi museum bersejarah peninggalan Kerajaan Gowa tersebut dengan tujuan untuk mengenal lebih dekat jejak kejayaan masa lampau dan kekayaan budaya Bugis-Makassar.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ikbal Thiro, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan asing tersebut menjadi bukti bahwa warisan sejarah Gowa memiliki daya tarik kuat, tidak hanya bagi wisatawan domestik, tetapi juga masyarakat dunia.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

“Museum Balla Lompoa ini adalah simbol kejayaan Kerajaan Gowa. Dengan kunjungan wisatawan asing, kita melihat betapa warisan budaya kita mampu menjadi daya tarik internasional. Ini tentu menjadi kebanggaan dan motivasi bagi kami untuk terus menjaga dan mengembangkan situs budaya ini,” ujarnya, dalam keterangannya, kemarin.

Beberapa wisatawan yang tercatat berkunjung ke Museum Balla Lompoa yakni wisatawan asal Swiss yang berkunjung pada 23 Agustus 2025 lalu, dan wisatawan asal FIlipina pada 29 Agustus 2025.

“Melalui kunjungan wisatawan mancanegara ini, diharapkan warisan budaya dan nilai sejarah yang tersimpan di museum dapat semakin dikenal dan diapresiasi. Tidak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga dunia internasional,” terang Ikbal yang juga Kepala Museum Balla Lompoa ini.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Dalam kunjungannya, para wisatawan terlihat antusias menyaksikan koleksi bersejarah, mulai dari benda pusaka, replika mahkota raja, hingga pakaian adat kebesaran kerajaan. Mereka juga mengapresiasi arsitektur tradisional Balla Lompoa yang dibangun menyerupai istana kerajaan berbahan kayu.

Ikbal menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan di Museum Balla Lompoa agar kunjungan wisatawan semakin nyaman. Selain itu, pihaknya juga menggencarkan promosi budaya, termasuk mengadakan berbagai event seni dan sejarah untuk menarik lebih banyak pengunjung.

“Kami berharap wisatawan asing yang datang ke Balla Lompoa dapat menjadi duta budaya yang menceritakan pengalaman mereka kepada dunia, sehingga Gowa semakin dikenal sebagai daerah dengan sejarah dan tradisi yang kaya,” tambahnya.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Museum Balla Lompoa kini tidak hanya menjadi pusat edukasi sejarah, tetapi juga destinasi unggulan Kabupaten Gowa yang terus berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Museum Balla Lompoa mencapai 4.179 orang. Jumlah tersebut terbagi dari wisatawan domestik maupun mancanegara.

Secara periode pada Januari 2025 jumlah pengunjung tercatat sebanyak 836 orang, periode Februari meningkat 1.229 pengunjung, kemudian di Maret mencatat total wisatawan sebanyak 106 orang. Adapun di periode April sebanyak 939 orang, dan Mei mencapai sekitar 1.069 wisatawan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646