0%
logo header
Sabtu, 21 Juni 2025 09:14

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak dan PNBP

Rizal
Editor : Rizal
Petugas PLN saat melakukan monitoring pasokan listrik secara berlapis dan real time melalui Distribution Control Center (DCC) Mobile. (Foto: Istimewa)
Petugas PLN saat melakukan monitoring pasokan listrik secara berlapis dan real time melalui Distribution Control Center (DCC) Mobile. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) terus meningkatkan kontribusinya terhadap penerimaan negara sepanjang 2024. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, pada Rabu (18/6/2025) lalu, PLN melaporkan setoran kepada negara senilai Rp65,59 triliun. Angka ini meningkat 17,98 persen dibandingkan tahun 2023.

Pada RUPS tahun buku 2024 ini, PLN mencatatkan setoran dividen ke negara sebesar Rp3,35 triliun. Di luar dividen, PLN juga berhasil berkontribusi melalui pendapatan pajak sebesar Rp62,17 triliun, jumlah ini mencakup pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bea materai, bea masuk, serta pajak daerah dan retribusi daerah. Di samping itu, PLN turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp73,68 miliar.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa setoran dividen, pendapatan pajak, dan PNBP yang dilakukan PLN ini merupakan bentuk peran serta perusahaan dalam agenda pembangunan nasional.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PLN mampu memberi hasil yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama,” ujar Darmawan.

Capaian konkret dalam Kinerja Keuangan Tahun Buku 2024 didukung oleh transformasi end-to-end yang telah diimplementasikan sejak 2020 dan terus memberikan dampak signifikan serta berkelanjutan terhadap kinerja perusahaan.

PLN mencatatkan kinerja apik sepanjang tahun 2024 dengan meraih laba bersih sebesar Rp17,76 triliun. Capaian ini turut ditopang oleh pendapatan perseroan yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yakni sebesar Rp545,38 triliun, meningkat 11,90 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp487,38 triliun.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Darmawan menjelaskan bahwa dukungan berkelanjutan dari pemerintah menjadi fondasi penting dalam menghadapi gejolak ekonomi global, sehingga PLN mampu meraih kinerja positif secara konsisten.

“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Danantara, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan stakeholder terkait yang mendorong PLN untuk tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan global. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” jelas Darmawan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PLN akan terus melaksanakan amanah pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. PLN berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, terjangkau dan merata hingga pelosok negeri.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

“Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami meyakini bahwa akses terhadap listrik yang andal dan berkualitas akan membuka lebih banyak peluang ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” tutup Darmawan. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646