REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Yayasan Baitul Maal PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi juga ikut ambil bagian dalam pengembangan pendidikan generasi saat ini. Salah satunya yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruaan (SMK) Kartika XX-1 Makassar, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan yang bertajuk “Muzakki Mengajar: Menyalakan Semangat, Mengukir Masa Depan” ini pihaknya mengajak para siswa untuk menggali potensi yang ada dalam diri. Selain itu, juga memberikan edukasi moral terkait tindak korupsi kepada pelajar untuk menciptakan generasi bangsa yang berintegritas dan berakhlak.
Ketua YBM PLN UIP Sulawesi M. Pahri Jafar mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah guna mendorong penerima manfaat untuk memahami nilai pendidikan dalam konteks kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.
“Dengan adanya kegiatan ini kami berharap siswa-siswi SMK Kartika XX-1 dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan, yang mana cukup penting untuk diketahui dan dipelajari anak-anak generasi penerus di masa depan”, ungkapnya, dalam pertemuan.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana SMK Kartika XX-1 Muhammad Anzar Amrullah menyampaikan apresiasinya dengan kegiatan yang diadakan YBM PLN ini. Sebab menurutnya kegiatan tersebut sangat berguna bagi para siswa-siswi yang ada, utamanya dalam pengembangan diri dan menciptakan generasi yang bermoral.
“Korupsi adalah salah satu hal krusial untuk dibahas apalagi ini berkaitan dengan moral, selaku Wakasek mewakili jajaran guru yang lain mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman dari PLN atas ilmu yang telah dibawakan hari ini. Tentu kami juga berharap nilai-nilai yang disampaikan oleh pemateri bisa diterapkan oleh anak didik kami,” ungkapnya.
Salah satu siswa Kartika XX-1 Makassar, Muhammad Bilal Muadzin menyampaikan terima kasih kepada PLN telah berkunjung dan berbagi ilmu tentang tindak pidana korupsi.
“Kami jadi tau ciri-ciri korupsi, tipe-tipenya seperti apa bahkan hal-hal kecil yang menurut kita biasa saja karena sering terjadi ternyata juga masuk ke dalam tindak korupsi. Cara membawakan materi juga seru jadi kami lebih gampang untuk memahami. Terima kasih kakak-kakak PLN, semoga selalu menyebarkan hal positif dan terus menginspirasi,” akunya.
