0%
logo header
Jumat, 17 Januari 2020 17:18

Yoss Tetap Bertahan di Kompleks Stadion Mattoanging, Ini Tanggapan Nurdin Abdullah

Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah, menanggapi sikap Ilham Mattalatta sebagai dewan pembina Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (Yoss) yang sampai saat ini bersikeras yang bertahan di Kawasan stadion Mattoanging Makassar.

Mantan Bupati Bantaeng Dua Periode itu mengatakan perlawanan Yoss terhadap Pemprov Sulsel terkait penertiban Markas PSM Makassar tidak perlu dirisaukan.

“Apapun reaksi yang dilakukan oleh pihak Yoss saat penertiban aset Pemprov Sulsel tersebut akan dihadapi,” kata Nurdin Abdullah, saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Jumat (17/01/2019).

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Hanya saja, Lanjut Nurdin, Reaksi perlawanan Yoss terkait penertiban stadion bersejarah itu yang berkapasitas 15 ribu penonton tersebut tidak akan dilakukan dengan berhadapan-hadapan. Tapi akan dilakukan secara damai.

“Tidak usah di risaukan karena stadion itu kita yang punya, jadi apapun reaksi reaksi yang ada itu kita akan hadapi, cuman memang kita tidak mungkin berhadap hadapan” kata Nurdin.

Diketahui Selama ini Yoss kata Nurdin, hanya menuntut pengelolaan stadion Mattoanging tetap jatuh kepadanya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Hanya saja Nurdin menginginkan pembicaraan pengelolaan Markas PSM Makassar itu dibicarakan setelah Pemprov Sulsel melakukan renovasi.

“kalau soal pengelolaan kita bisa duduk bersama, bicarakan dulu,” ujarnya.

Sebelumnya, Upaya Pemprov Sulsel untuk mengosongkan Stadion Mattoanging mendapat perlawanan dari pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (Yoss).

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Bahkan sempat terjadi kericuhan antara massa Yoss dan Satpol PP Pemprov Sulsel. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646