0%
logo header
Jumat, 13 Oktober 2023 17:59

1.091 Petani di Gowa Terima Bantuan Pompa Air Berbahan Bakar Gas

Chaerani
Editor : Chaerani
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat menghadiri penyaluran bantuan pompa air untuk petani di Kabupaten Gowa dari Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI, di Gedung De'bollo, Kota Sungguminasa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat menghadiri penyaluran bantuan pompa air untuk petani di Kabupaten Gowa dari Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI, di Gedung De'bollo, Kota Sungguminasa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 1.091 petani di Kabupaten Gowa menerima bantuan pompa air dari Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI. Pompa air ini merupakan konversi pompa air Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengaku, Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten penyangga pangan terutama beras, jagung dan sayuran di Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga dengan adanya bantuan sarana atau prasarana akan pompa air ini akan membantu meningkatkan produksi pertanian, khsusunya di tengah krisis global, perubahan iklim dan krisis energi dalam upaya menekan laju inflasi.

“Tentu kami mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM RI dan Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri dalam memberikan bantuan pompa air kepada petani kita. Terpenuhinya sarana dan prasarana pertanian pada program ini untuk kebutuhan air tanah pada lahan usaha taninya, terlebih pada musim tanam tertentu atau kemarau sehingga akan meningkatkan produksi pertanian kesejahteraan petani itu sendiri,” ungkapnya, di sela-sela penyaluran bantuan, di Gedung De’bollo, Kota Sungguminasa, kemarin.

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

Wabup Gowa mengatakan, untuk sektor pertanian atau tanaman pangan di Kabupaten Gowa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan indeks pertanaman, sehingga program konversi BBM ke BBG sangat tepat dan sangat dibutuhkan oleh petani.

“Tujuan dari program ini adalah untuk menekan laju emisi gas karbon dan bentuk perlindungan terhadap lingkungan, apalagi dalam kondisi El Nino saat ini yang berdampak pada kekeringan lahan pertanian. Sehingga pengadaan pompanisasi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani yang dapat digunakan untuk mengairi sawah yang kekurangan air,” jelasnya.

Olehnya ia berharap, para petani penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dan meminta para SKPD terkait, camat, lurah atau kepala desa untuk mengawasi dan memantau pelaksanaan distribusi kepada petani sasaran ini sehingga tepat waktu, jumlah, dan tepat sasaran agar program dapat bermanfaat bagi petani di Kabupaten Gowa.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru

Sementara Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Andi Wittiri mengatakan, pihaknya mendistribusikan sebanyak 2.561 unit pompa air di Sulawesi Selatan, khusus Kabupaten Gowa menerima sebanyak 1.091 unit yang tersebar di 13 kecamatan.

“Ini kita serahkan kepada keluarga kita di Sulawesi Selatan, khususnya di Gowa yang diharapkan masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya yang tinggi karena BBG ini lebih hemat dibandingkan BBM dan produksi petani kita jauh lebih meningkat dan maksimal dengan konversi tersebut,” katanya.

Di tempat yang sama, salah satu penerima bantuan yang merupakan petani di Kecamatan Pallangga, Abd Rauf mengaku bantuan pompa air tersebut akan sangat membantu dalam kondisi saat ini. Pasalnya kemarau yang berkepanjangan berdampak terhadap produksi pertaniannya akibat kekeringan.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

“Alhamdulillah bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah dan anggota DPR RI karena memperhatikan masyarakat dan petani di bawah, saya sebagai petani padi sangat merasakan dampaknya karena kekeringan ini. Insyaallah BBG ini pengeluaran kita lebih sedikit dibandingkan jika solar,” katanya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646