REPUBLIKNEWS.CO.ID, PANDEGLANG – Banjir melanda 11 desa di dua kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (19/3/2022).
Di Kecamatan Carita, banjir terjadi di 6 desa, masing-masing di Desa Carita, Banjarmasin, Pejamben, Sukajadi, Sukarame dan Desa Sukanagara. Ketinggian air banjir di wilayah ini mencapai 80 cm.
Sementara, di Kecamatan Labuan, banjir melanda 5 desa yakni Desa Cigondang, Kalanganyar, Caringin, Labuan dan Desa Banyubiru.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
“Ketinggian air antara 20 sampai 40 cm yang mengakibatkan area persawahan dan pemukiman masyarakat tergenang,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, Sabtu (19/3/2022).
Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa. Personel Polres Pandeglang sudah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Menurut AKBP Belny, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Penyebab lainnya karena terjadi pendangkalan kali Cibeureum Desa Carita dan kali Citari Desa Sukajadi akibat sampah dan penyempitan badan sungai yang disebabkan banyaknya rumah dan bangunan yang didirikan di sepanjang kali tersebut.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Akibatnya, aliran air menjadi tersendat sehingga terjadi luapan air ke lingkungan warga,” demikian Belny.
Warga terdampak banjir juga sempat mengungsi, namun saat ini banjir sudah mulai surut dan warga telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa banjir. (*)
