0%
logo header
Senin, 29 Maret 2021 13:28

17 Paket Jaringan Irigasi di Sinjai Akan Direhabilitasi

Ilustrasi Saluran Irigasi.
Ilustrasi Saluran Irigasi.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Dalam rangka memenuhi sarana dan prasana Pertanian untuk meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Sinjai, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun ini akan melakukan rehabilitasi atau perbaikan jaringan irigasi sebanyak 17 paket.

17 paket ini berada di 5 Kecamatan masing-masing Kecamatan Sinjai Barat 5 paket, Sinjai Tengah 4 paket, Tellulumpoe dan Bulupoddo masing-masing 3 paket serta 2 paket di Kecamatan Sinjai Selatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Sinjai, Andi Sarifuddin menyebutkan, kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi di 5 kecamatan ini dilaksanakan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021, dengan total anggaran sebesar Rp17 miliar.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Alhamdulillah kita sudah lakukan lelang, minggu lalu sudah kita lakukan rapat persiapan pelaksanaan kontrak dengan pihak penyedia, untuk membahas apa yang menjadi kebutuhan dalam kontrak di lapangan,” ucapnya.

Sebelumnya juga, kata Sarifuddin pada tahun 2020 lalu telah dilakukan perbaikan atau rehabilitasi sebanyak 15 paket jaringan irigasi dengan anggaran senilai Rp13 miliar.

Dari realisasi ini, peningkatan kinerja irigasi tahun 2020 melampaui target rencana kerja (renstra), dari target 72,76 persen, akhirnya bisa mencapai 72,81 persen dan mengaliri sawah seluas 1.500 hektar.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Salah satu indikator dari tercapainya renstra peningkatan kinerja irigasi tahun lalu adalah adanya peningkatan sumber anggaran dari DAK, dimana tahun-tahun sebelumnya kita tidak pernah mencapai angka Rp10 miliar, Alhamdulillah tahun lalu kita bisa tembus di angka Rp13 miliar dan alokasi DAK irigasi ini tertinggi di Sulsel,” ungkapnya

Secara terpisah, Bupati Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, bahwa rehabilitasi jaringan irigasi yang tersebar di beberapa kecamatan adalah dalam rangka meningkatkan produksi padi untuk mendukung swasembada pangan sekaligus meningkatkan produksi pangan di Sinjai.

“Melalui rehabilitasi saluran irigasi ini, maka diharapkan petani dapat melaksanakan cocok tanam secara maksimal, sehingga target produksi padi bisa tercapai sesuai harapan masyarakat petani kita,” kuncinya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646