0%
logo header
Rabu, 03 Februari 2021 08:20

2021, DAK Disdik Luwu Utara Bertambah Jadi Rp 34 Miliar

Bupati Indah Putri Indriani saat meresmikan Sarana Prasarana DAK Pendidikan TA 2020, Selasa (2/2/2021), di Baebunta Selatan.
Bupati Indah Putri Indriani saat meresmikan Sarana Prasarana DAK Pendidikan TA 2020, Selasa (2/2/2021), di Baebunta Selatan.

REPUBLIKNEWS.CO.ID,MASAMBA — Dinas Pendidikan Luwu Utara, tahun ini mendapat jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp34 Miliar. Angka itu jauh lebih besar dari DAK 2020 yang lalu.

Dimana DAK yang dikelolah Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara 2020 yang lalu sebesar Rp 29 Miliar. Tahun bertambah Rp 6 Miliar atau naik sekitar 19 persen dari DAK sebelumnya.

Pemerintah daerah Luwu Utara patut bersyukur, karena di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, Luwu Utara selalu mendapatkan tambahan DAK Pendidikan. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berharap DAK Pendidikan ini dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan indeks pembanghunan manusia (IPM) di Kabupaten Luwu Utara.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Fokus kita ke depan adalah, bagaimana DAK ini berkontribusi meningkatkan IPM yang sebagian besar ditentukan di sektor pendidikan, dan PR kita sekarang, bagaimana mencari semua indikator untuk meningkatkan IPM kita,” kata Indah, saat meresmikan Sarana Prasarana DAK SMP TA 2020, Selasa (2/2/2021) kemarin di Desa Beringin Jaya, Baebunta Selatan.

Indah berharap, DAK ini nantinya fokus pada pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di semua tingkatan sekolah. “Hal ini tentu menjadi fokus pengalokasian anggaran, tak hanya DAK, tapi juga DAU, karena ini terkait rata-rata lama sekolah. Saya mohon Dinas Pendidikan bisa melihat ini secara utuh dan memahami ketika kebijakan ini diambil,” ungkapnya.

Menurutnya, hal itu sangat penting karena dengan adanya penambahan RKB, maka akan berdampak pada peningkatan IPM di Luwu Utara. “Jika DAK ini banyak ke RKB, maka bisa menampung lebih banyak siswa, sehingga ini akan betul-betul berdampak pada peningkatan IPM kita, khususnya di sektor pendidikan,” tandasnya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Jasrum, menyampaikan DAK 2021 sebesar Rp34 Miliar itu sudah terbagi, dengan rincian untuk SMP Rp 23 Miliar, SD Rp 9 Miliar dan TK Rp 2 Miliar. “DAK kita tahun ini naik sekitar 19% dibanding 2020 kemarin,” singkat Jasrum.(*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646