REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) nya Ke-24 Tahun.
Dalam perayaannya tahun ini mengusung tema “Persaingan Sehat & Ekonomi Maju Menuju Indonesia Emas”. Dimana dengan semangat transformasi kelembagaan, KPPU telah berperan penting dalam perekonomian nasional dengan mengawasi persaingan usaha demi demokrasi ekonomi yang adil dan kompetitif.
“Usia 24 tahun ini adalah momentum untuk langkah nyata dalam transformasi kelembagaan KPPU,” kata Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, di sela-sela Puncak Perayaan KPPU Ke-24 Tahun, kemarin.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
Dalam perayaannya tersebut, juga menghadirkan berbagai tokoh bangsa, termasuk Ignasius Jonan, Menteri Kabinet Kerja 2014-2019.
Dalam sambutannya, Ignasius Jonan menekankan pentingnya transformasi kelembagaan yang didasarkan pada urgensi, pembentukan koalisi, dan penciptaan serta komunikasi visi yang jelas.
“Kami menggarisbawahi perlunya perencanaan kemenangan jangka pendek dan konsolidasi pengembangan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang,” terangnya.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Ignasius berharap, seluruh pegawai KPPU siap menghadapi perubahan seiring dengan transformasi kelembagaan yang berdampak pada berbagai aspek baik kelembagaan maupun kepegawaian.
Dewan Penasihat KPPU, Fuad Bawazier, menyoroti pentingnya optimalisasi regulasi dan lembaga yang ada serta antisipasi terhadap tantangan seperti regulasi persaingan usaha dan tekanan barang impor.
Sementara itu, Benny Pasaribu, mantan Ketua KPPU, menekankan peran KPPU dalam mengawal industrialisasi di sektor-sektor kunci seperti agro, kelautan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan digital. Benny mengusulkan pembentukan unit khusus digital dan perbaikan regulasi untuk mengakomodasi tren global.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Benny juga menekankan pendekatan berbasis dampak pada kekuatan pasar dalam penegakan hukum, serta pentingnya sosialisasi dan edukasi oleh KPPU untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha.
Selain itu, dia menyarankan peningkatan jumlah investigator, kesejahteraan pegawai, anggaran, dan advokasi Undang-Undang persaingan usaha sebagai langkah perkuatan kelembagaan KPPU.
