REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 28 ton komoditas yang terdiri dari bawang merah dan cabai diserahkan ke sejumlah pelaku UMKM kuliner di Kabupaten Gowa.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai bentuk komitmen untuk memacu aktivitas pelaku usaha kuliner. Termasuk bentuk antisipasi jika terjadi lonjakan harga komoditas, seperti bawang merah dan cabai.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebanyak 28 ton yang terdiri dari 20 ton bawang dan 8 ton cabai yang disebar ke pelaku usaha kuliner di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa. Di mana masing-masing setiap pelaku usaha mendapatkan 3 kilogram yang terdiri dari cabai dan bawang merah.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Bantuan ini merupakan program bantuan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispedastri) Kabupaten Gowa kepada pelaku UMKM kuliner. Tujuannya untuk menekan laju inflasi atau kenaikan harga makanan akibat melonjaknya harga komoditi, khususnya bawang merah dan cabe jelang tahun baru.
“Dengan adanya bantuan ini harga-harga produk usaha dari pelaku kuliner tidak naik. Jadi kita bisa menekan inflasi,” katanya, kemarin.
Di Kecamatan Somba Opu kata Kamsina, bantuan diberikan ke sekitar 300 pelaku UMKM di bidang kuliner. Program bantuan ini merupakan program Belanja Tak Terduga yang diharapkan akan sangat membantu aktivitas pelaku UMKM di Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Pemberian bantuan ini adalah bentuk perhatian Bapak Bupati Gowa kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang aktivitasnya sempat menurun diakibatkan oleh kenaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga bahan pokok,” tutur Plt. Kepala Dinas Perdastri ini.
Beberapa bahan pokok memang sempat meningkat harganya jelang perayaan hari besar keagamaan nasional yang lalu. Oleh karena itu Pemkab Gowa melakukan beberapa stimulus kebijakan, salah satunya dengan pemberian bantuan ini.
“Selain bantuan yang diserahkan hari ini, pemerintah juga terus melakukan operasi pasar agar harga dan ketersediaan kebutuhan pokok tetap dapat dijangkau oleh masyarakat Kabupaten Gowa,” terang mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Gowa ini.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Selain di Kecamatan Somba Opu, program bantuan bawang merah dan cabai ini juga akan menyasar pelaku usaha di Kecamatan Pallangga dan Kecamatan Barombong.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Camat Somba Opu, Agus Salim mengatakan, jumlah pelaku UMKM di 2022 ini memang meningkat drastis dibanding dua tahun sebelumnya. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semangat pelaku UMKM dapat kembali dikobarkan untuk menopang ekonomi di Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah, hari ini masyarakat dapat kembali berusaha, tidak seperti di waktu pandemi yang lalu. Dengan adanya bantuan ini, motivasi masyarakat menjadi lebih besar lagi untuk meningkatkan taraf ekonominya. Kami mengucapkan terima kasih untuk Bapak Bupati Gowa atas bantuannya,” tutupnya.
