0%
logo header
Senin, 23 Desember 2024 12:59

46.141 Pelaku Usaha Sapi Potong di Sulsel Telah Mengakses Kredit

Chaerani
Editor : Chaerani
Ilustrasi sektor peternakan terhadap PDRB di Sulawesi Selatan.
Ilustrasi sektor peternakan terhadap PDRB di Sulawesi Selatan.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mencatatkan penyaluran kredit pada sektor peternakan di dominasi ke pelaku usaha sapi potong. Dimana hingga Oktober 2024 penyaluran kreditnya menyasar 46.141 rekening (debitur) atau pelaku usaha.

“Penyaluran kreditnya sekitar Rp2,172 triliun, capaiannya mengalami pertumbuhan 7,23 persen secara tahunan. Dimana di periode 2023 mencapai Rp2,026 triliun,” terang Kepala OJK Sulselbar Darwisman, dalam keterangannya, Senin, (23/12/2024).

Capaian penyaluran kredit ke pelaku usaha sapi potong tersebut dengan share 43,38 persen dengan kondisi Non Performing Loan (NPL) terkendali atau 1,73 persen.

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

Darwisman menyebutkan, selain usaha sapi potong, dominasi penyaluran kredir peternakan Sulawesi Selatan yakni, komoditas unggas dengan capaian Rp1,707 triliun atau dengan share 43,38 persen dan dengan kondisi NPL 2,14 persen.

Adapun secara tahunan atau year on year (yoy) mengalami pertumbuhan 22,38 persen, di mana periode 2023 mencapai Rp1,395 triliun.

“Untuk penyaluran usaha unggas ini disalurkan ke 29.219 rekening. Sejak 2021 penyaluran kredit untuk unggas ini mengalami pertumbuhan yaitu Rp597 triliun di 2021, dan Rp1,239 triliun di 2022,” terang Darwisman.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Khusus untuk penyaluran kredit terendah yakni kepada usaha komoditas domba dan kambing potong. Dimana dengan jumlah penyaluran hingga Oktober 2024 mencapai Rp61,782 triliun atau dengan share 1,23 persen, serta meningkat 11,73 persen secara yoy atau Rp55,296 triliun.

“Penyaluran kredit sebesar Rp61,782 triliun ini diberikan ke 1.902 rekening, serta kondisi NPL nya aman yakni 1,00 persen,” terangnya.

Lanjutnya, adapun secara keseluruhan penyaluran kredit di sektor peternakan hingga Oktober 2024 telah mencapai Rp5,00 triliun atau meningkat 14,52 jika dibandingkan pada periode yang sama di 2023 lalu. Total penyaluran ini pun diberikan kepada 105.092 rekening atau dengan share 100 persen.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Kemudian untuk kondisi NPL secara keseluruhan mencapai angka 1,63 persen. Adapun penyaluran kredit sektor tersebut juga mengalami pertumbuhan positif. Pada periode 2021 mencapai Rp2,77 triliun, periode 2022 mencapai Rp4,014 triliun, dan periode 2023 di angka Rp4,373 triliun.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646