0%
logo header
Selasa, 03 Juni 2025 15:15

5 Titik Pemeriksaan Hewan Kurban Disiapkan di Tenggarong, Pemkab Kukar Pastikan Kurban Aman dan Sehat

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Gazali Rahman saat mengecek Kesehatan hewan [Foto.Redaksi/Republiknews.co.id]
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Gazali Rahman saat mengecek Kesehatan hewan [Foto.Redaksi/Republiknews.co.id]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan lima titik pemeriksaan kesehatan hewan kurban di wilayah Tenggarong. Langkah ini dilakukan guna menjamin keamanan, kualitas, dan kesehatan hewan sebelum disembelih.

Kelima titik pemeriksaan berlokasi di Bukit Biru, Jalan Ahmad Dahlan (Tenggarong Seberang), Tambak Rel, dan sekitar Rumah Potong Hewan (RPH) Mangkurawang. Wilayah ini menjadi jalur utama distribusi hewan kurban di Kukar.

“Kegiatan ini rutin kami laksanakan tiap tahun untuk memastikan hewan kurban, khususnya sapi dan kambing, dalam kondisi sehat sebelum disembelih,” ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Gazali Rahman, Selasa (03/06/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Stok Hewan Kurban Meningkat
Menurut data Distanak Kukar, ketersediaan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan. Per awal Juni, tercatat sebanyak 4.220 ekor sapi, 963 kambing, dan 20 kerbau tersedia dan siap untuk dikurbankan. Angka ini meningkat dari tahun lalu, yang hanya mencatat 4.000 ekor sapi.

“Ini menunjukkan tren positif. Ketersediaan tetap terjaga, bahkan meningkat, dan sebagian besar hewan berasal dari peternak lokal,” katanya.

Gazali juga menegaskan bahwa hewan kurban yang disediakan telah melalui proses verifikasi administratif, termasuk pencatatan kepemilikan yang sah seperti warisan dan ternak mandiri.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Pemeriksaan Kesehatan Hewan Secara Ketat


Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh tim medis, mencakup observasi fisik (eksternal) dan pemeriksaan organ dalam (internal). Hewan yang dinyatakan sehat akan diberi label khusus berupa “penang” berwarna putih bertuliskan “SEHAT”, sebagai bukti kelayakan untuk dijadikan kurban.

“Hewan yang sakit ringan akan kami terapi. Tapi jika ditemukan sakit berat atau bergejala klinis, maka hewan tersebut tidak akan diizinkan untuk disembelih,” tegas Gazali.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang

Langkah ini sebagai antisipasi terhadap penyebaran penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD), yang masih menjadi ancaman pada hewan ternak di beberapa daerah.

Edukasi dan Pengawasan Menyeluruh


Gazali mengimbau masyarakat untuk tidak ragu membeli hewan kurban dari peternak lokal. Selain telah melalui pemeriksaan ketat, hewan-hewan tersebut juga dikarantina sesuai prosedur.

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Desa Hadirkan Layanan Publik Langsung ke Warga

“Di tingkat kecamatan, petugas kami juga menjalankan pemeriksaan serupa. Jadi kami pastikan hewan yang beredar sudah diawasi ketat,” tambahnya.

Distanak Kukar juga menggencarkan edukasi ke masyarakat, pedagang, dan panitia kurban agar lebih selektif dalam memilih hewan. Tak hanya di Tenggarong, pengawasan juga dilakukan secara menyeluruh di seluruh kecamatan dan titik distribusi hewan kurban.

Dengan pengawasan profesional dan ketersediaan hewan yang terjamin, Pemkab Kukar memastikan perayaan Iduladha berlangsung aman, lancar, dan bermakna bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Desa Hadirkan Layanan Publik Langsung ke Warga

“Kurban yang baik dimulai dari niat yang tulus dan hewan yang sehat. Dan kami hadir untuk memastikan keduanya terpenuhi,” tutup Gazali.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646