0%
logo header
Minggu, 16 Juli 2023 12:47

500 Pelari di Sulsel Nikmati Pesona dan Kesejukan Alam Malino

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melepas ratusan pelari Lari Lintas Alam Beautiful Malino 2023, di depan Landmark Kota Bunga, Malino, Minggu, (16/07/2023). (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melepas ratusan pelari Lari Lintas Alam Beautiful Malino 2023, di depan Landmark Kota Bunga, Malino, Minggu, (16/07/2023). (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ratusan pelari dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan menikmati pesona dan kesejukan alam Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong.

Pelari ini merupakan peserta Lari Lintas Alam Beautiful Malino 2023. Mengambil rute star di depan Landmark Kota Bunga, Malino, kegiatan ini dibuka langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Pada Lari Lintas Alam ini mengambil rute mulai di Jalan Sultan Hasanuddin (Depan Hutan Pinus Malino) menuju Lembah Biru, selanjutnya keluar ke Batulapisi dan kembali atau finish di Jalan Sultan Hasanuddin.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Salah seorang pelari dari Komunitas Pelarian Teras Ojie Kacong mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan diri sebab kegiatan tersebut telah dirindukan cukup lama. Pasalnya Lari Lintas Alam yang merupakan rangkaian kegiatan Beautiful Malino ini baru kembali digelar setelah tiga tahun vakum pasca pandemi Covid-19.

Ia juga bersyukur karena tidak menyangka bakal menjadi finisher pertama pada lari lintas alam kali ini.

“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur ini semua berkat pengaturan panitia yang sangat baik. Di tambah rutenya yang kita lalui cukup menantang karena ini semi trail,” katanya.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Hal senada juga dikatakan Nufajri Anggraeni dari Komunitas Jukueja yang berhasil menjadi finisher pertama kategori wanita. Ia mengatakan,rute yang dilaluinya cukup menantang dan melelahkan karena rutenya melawati jalan berbatu, dan tanjakan yang cukup sangar.

“Mudah mudahan kegiatan ini tetap konsisten dilaksanakan terutama kegiatan yang berhubungan dengan olahraga khususnya lari, baik lari lintas alam, trail ataupun road,” ujarnya.

Di tempat yang sama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pada lari tersebut memang melewati beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gowa. Seperti Batulapisi dan Lembah Biru.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Makanya para runners sangat antusias untuk mengikuti lari lintas alam ini,” terangnya.

Ia mengaku, pada kegiatan kali ini peserta sengaja dibatasi. Pasalnya dalam lari lintas alam ini memang butuh pendampingan yang lebih ekstra.

“Ada 1.000 pendaftar yang berencana ikut, tapi kita batasi hanya sampai 500 orang saja,” ujarnya.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Adnan pun berharap event lari lintas alam ini bisa terus dilaksanakan dalam rangkaian event Beautiful Malino. Sehingga masih banyak lagi yang melihat keindahan alam khususnya pegunungan yang ada di Kecamatan Tinggimoncong.

Sementara Panitia Pelaksana Lari Lintas Alam Iswandi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan dan diikuti pelari dan komunitas lari yang ada di Sulawesi Selatan.

“Lari lintas alam ini berjarak 9 kilometer yang melewati rute yang memang akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pelari,” ujarnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646