0%
logo header
Sabtu, 23 Februari 2019 14:47

6 Dampak Buruk Jika Tidur Lebih Dari 8 Jam Sehari

(Gambar : Internet)
(Gambar : Internet)

REPUBLIKNEWS.CO.ID — Sebagai makhluk hidup, tentunya setiap manusia butuh tidur. Tidur dapat menyegarkan kembali tubuh yang telah lelah beraktivitas. Tidak hanya tubuh, otak pun juga bisa disegarkan kembali dengan cara beristirahat yang cukup.

Tidur adalah cara istirahat yang paling baik. Dalam sehari kebutuhan tidur seseorang berbeda, tergantung dari tingkat kelelahan dan usia orang tersebut. Namun untuk normalnya, orang dewasa disarankan untuk tidur sekitar tujuh hingga delapan jam per hari.

Dilansir dari brilio.net, berikut dampak tidur lebih dari 8 jam perhari.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

1. Berat Badan Bertambah

Terdapat beberapa penelitian dengan kesimpulan berbeda terkait hal ini, apakah ada hubungannya antara durasi tidur dengan risiko obesitas atau diabetes. Meski begitu, dokter menyatakan bahwa kelebihan berat badan seseorang adalah akibat kurangnya aktivitas fisik. Orang yang tidur dengan durasi lama, otomatis tidak akan punya banyak waktu untuk melakukan aktivitas fisik, sehingga itu bisa memicu risiko obesitas atau kelebihan berat badan.

2. Gangguang Depresi

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Orang yang menderita gangguan depresi juga mengalami gangguan tidur. Terkadang, dalam beberapa kasus, hal ini terjadi karena orang tidur lebih dari durasi normalnya. Jika seseorang tidur lebih lama dan tidak ingin meninggalkan tempat tidur di pagi hari, ini bisa membuat kehidupan orang itu monoton dan tidak memiliki semangat, sehingga ini bisa menggiring seseorang pada gejala-gejala depresi.

3. Penyakit Jantung

Jika seseorang tidur terlalu lama, bukan hanya waktu berharga saja yang terbuang, melainkan kesehatan fisik juga bisa berkurang. Ada beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat tidur terlalu lama, salah satunya adalah kesehatan jantung. Saat ini, masalah jantung adalah penyebab kematian yang paling umum, dan tidur selama lebih dari 8 jam per hari dapat meningkatkan kemungkinan kematian akibat serangan jantung sebesar 34%.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

4. Sakit Kepala

Kurang tidur menyebabkan sakit kepala, tetapi itu juga terjadi ketika seseorang tidur terlalu lama. Sehingga baiknya seseorang tidak berbaring di tempat tidur terlalu lama. Kalau tidak, nanti ketika bangun dimungkinkan orang itu bisa mengalami sakit kepala yang parah. Karena tidur berlebihan memengaruhi neurotransmiter di otak dan tingkat serotonin manusia.

5. Menurut sebuah penelitian, tidur terlalu lama bisa memengaruhi kerja otak kita. Ini akan berpengaruh pada fungsi kognitif otak dan kemampuannya untuk berkonsentrasi dan mengingat secara detail.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

6. Susah Tidur

Mungkin terdengar mengejutkan, tetapi kadang-kadang insomnia disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat terkait durasi tidur. Misalnya, kamu begadang di depan komputer dan memutuskan untuk tidur lebih lama di esok hari, bisa jadi malam harinya kamu mengalami insomnia

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646