0%
logo header
Kamis, 07 Juli 2022 13:58

6 Terduga Pengguna Narkoba di Kampung Boncos Jakbar Tak Berkutik Saat Ditangkap

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Anggota Polisi dari Polsek Palmerah menggiring terduga Pelaku Sabu. (Istimewa)
Anggota Polisi dari Polsek Palmerah menggiring terduga Pelaku Sabu. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Kampung Boncos, Palmerah Jakarta Barat kembali diobrak-abrik aparat Kepolisian dari Polsek Palmerah.

Dari penggerebekan tersebut petugas mengamankan enam orang yang diduga sebagai penyalahguna narkoba jenis sabu.

Enam orang tersebut diamankan saat kepolisian melakukan penggerebekan pada Rabu (06/07/2022) petang.

Baca Juga : Gudang Miras Berkedok Toko Sembako Digrebek Polisi di Jakbar, 17400 Botol Miras Diamankan

“Alhamdulillah kita sudah mengamankan yang diduga pengguna kemudian kita juga sudah mengamankan beberapa barang bukti,” kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim, Kamis (07/07/2022).

Dari ke enam terduga pengguna narkoba itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

“Ada tiga paket sabu, kemudian juga ada bong, lebih uniknya lagi ada CCTV mungkin diperkirakan untuk memantau kegiatan-kegiatan kita (polisi),” kata Dodi.

Baca Juga : ART di Jakarta Curi Uang Ratusan Dollar Majikannya, Berakhir Restorative Justice

Tidak hanya menggerebek kamar-kamar kontrakan, Polisi juga menghancurkan bangunan semi permanen yang diduga dijadikan lokasi pengguna Sabu.

Para pengguna yang masing-masing berinisial SP, HA, M, SA, O dan RM digelandang ke Mapolsek Palmerah.

Lanjut Dodi, langkah penggerebekan dalam memberantas narkoba tidak berhenti sampai.

Baca Juga : Terungkap! Kematian Satu Keluarga di Kalideres Jakarta Barat Bukan Kelaparan

Pihaknya akan terus melakukan penggerebekan dengan tujuan untuk mengubah stigma Kampung Boncos sebagai kampung narkoba.

“Saya akan rutinkan karena saya enggak mengenal dengan namanya bandar narkoba. Saya akan terus berantas sesuai perintah pimpinan kami pak Kapolda, pak Kapolres ini akan kami lakukan untuk memberantas narkoba terutama para pengguna,” ucap Dodi.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646