0%
logo header
Jumat, 24 Mei 2019 17:26

68 Peserta Ramaikan Festival Bedug dan Takbiran Pemkab Gowa

Pembukaan Festival Bedug dan Takbiran Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Lapangan Kantor Bupati Gowa, Kamis (23/05/2019) malam.
Pembukaan Festival Bedug dan Takbiran Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Lapangan Kantor Bupati Gowa, Kamis (23/05/2019) malam.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Sosial kembali menggelar Festival Bedug dan Takbiran Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Lapangan Kantor Bupati Gowa.

Festival yang akan berlangsung selama empat hari berturut-turut ini atau mulai 23 hingga 26 Mei dibuka langsung oleh Wakil Bupati Gowa, Abd. Rauf Malaganni, Kamis (23/05/2019) malam.

Kepala Dinas Sosial Gowa Syamsuddin Bidol mengatakan, Festival Bedug dan Takbiran tahun ini adalah yang kedelapan kalinya digelar. Pada kegiatan ini sekitar 68 kelompok peserta dari tiga kategori yang ditetapkan.

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

Masing-masing 40 kelompok peserta dari kategori SKPD, 10 kelompok peserta dari kategori profesional dan 18 kelompok peserta dari kategori pemula.

“Untuk kategori profesional diikuti para sanggar seni dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Sementara untuk kategori pemula diikuti pada tingkat pelajar,” katanya di sela-sela pembukaan.

Selain itu lanjutnya, untuk kategori profesional ada empat kabupaten/kota yang ambil bagian yakni Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Bantaeng. Sementara untuk total hadiah bagi peserta yang berhasil masuk ke finalis sebesar Rp50 Juta dengan pembagian Rp30 Juta untuk pemenang pada kategori profesional dan Rp20 juta pada kategori pemula. Ditambahkan dengan hadiah-hadiah dari sponsor sekaligus memperebutkan piala bergilir.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru

“Untuk malam ini yang akan tampil adalah kategori SKPD, malam kedua kategori profesional dan malam ketiga adalah kategori pemula. Untuk kategori SKPD tidak masuk ke tahap finalis,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut pemerintah dapat mengajak masyarakat untuk menyemarakkan syiar islam sebagai media untuk melestarikan nilai budaya tradisional, dan religius di Kabupaten Gowa.

Sementara, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, kegiatan rutin pada Bulan Ramadhan ini bertujuan meningkatkan dan melestarikan budaya seni umat Islam di dalam menjalankan ibadah dan amaliah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Menurut Wabup, pukulan bedug pada takbiran adalah simbol panggilan atau ajakan untuk berbuat dan meraih kemenangan setelah menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh. Olehnya dengan adanya festival ini diharapkan dapat mendorong generasi muda Islam untuk berakselerasi dengan tradisi dan budaya Islam agar merasa bangga dengan karya dan apresiasi seni religi yang ditampilkan.

“Ini kita harapkan dapat menumbuhkan perasaan damai dan senang terhadap budaya lokal yang syarat dengan nilai-nilai Islam. Tak hanya itu menjadi media silaturahmi dakwah dan syiar,” harapnya. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646