REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN — Tujuh korban selamat KM Ladang Pertiwi yang dievakuasi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) rencananya akan di jemput pulang oleh Bupati Pangkep. Sebelumnya ketujuh korban dijemput oleh Basarnas Banjarmasin dari lokasi kecelakaan di Selat Makassar.
“Hari ini Bupati Pangkep akan datang sekitar jam 12 siang ini untuk menjemput para korban dan rencananya akan di pulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Pangkep,” kata Kasi Ops Basarnas Banjarmasin, Wasino saat dihubungi media ini, Senin (30/05/2022).
Ketujuh korban selamat tiba di Banjarmasin pada Minggu (29/05), para korban dievakuasi ke Banjarmasin lantaran saat kejadian Kapal TB Sabang 25, yang kebetulan saat itu sedang berlayar di dekat lokasi kejadian.
Baca Juga : Penumpang Kapal Rute Surabaya – Banjarmasin Loncat ke Laut, Tim SAR Lakukan Pencarian
“Saat kejadian kecelakaan kebetulan Kapal TB Sabang 25 tujuan Kendari-Banjarmasin
berada di lokasi, dan kita dapat arahan dari Basarnas Makassar untuk membawa korban selamat ke Banjarmasin,” terangnya.
Sebelum dipulangkan, ketujuh korban yakni Thoibatussibhan (21), M Rahman (17), Syamsir (41), Rahma Tullah (28) Haja Bidarapi (61), Husni (40) dan Moh Hidayatullah (19) telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis setiba di Banjarmasin.
“Iya, kesehatan sudah diperiksa, dan tadi malam para korban di bawa ke Hotel Telaga Biru untuk beristirahat sebelum dipulangkan,” jelas Wasino.
Baca Juga : Operasi SAR Kapal Tenggelam Dihentikan, 15 Penumpang KM Ladang Pertiwi Dinyatakan Hilang
Diberitakan sebelumnya, Kapal motor (KM) Ladang Pertiwi tenggelam di sekitar 108 nautical mile (NM) di Selat Makassar. KM tujuan Kepulauan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, itu membawa 43 penumpang.
KM Ladang Pertiwi dilaporkan hilang pada malam hari setelah berangkat dari Pelabuhan Paotere pukul 17.00 Wita, Jumat (27/5) kemarin. Pada malam itu, pihak Basarnas Makassar meminta tolong kepada kapal-kapal yang lewat untuk membantu KM Ladang Pertiwi. Sebab, tidak ada informasi akurat mengenai keberadaan KM tersebut.
“Malam itu sudah masuk infonya tapi belum ada yang bisa konfirmasi apakah kapal itu terbalik atau bagaimana. Cuma masih hilang kontak, jadi kami (Basarnas) cuma menginformasikan ke kapal-kapal yang melintasi di situ untuk memberikan pertolongan,” kata Kepala Siaga Basarnas Makassar Ardiansyah, dilansir dari detikSulsel, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga : Gubernur Sulsel Video Call Bersama Korban Selamat KM Ladang Pertiwi di Kotabaru
KM Ladang Pertiwi mengalami mati mesin akibat dihantam badai sekitar 10 NM dari titik pemantauan kapal. Setelah itu, kapal terbalik. (*)
