0%
logo header
Sabtu, 26 November 2022 20:02

8 Fraksi Setujui APBD Gowa 2023 Dibahas, Adnan: Masih Fokus Pemulihan Ekonomi

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Rapat Paripurna tentang Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Gowa Atas Nota Keuangan dan Ranperda APBD TA 2023, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Rapat Paripurna tentang Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Gowa Atas Nota Keuangan dan Ranperda APBD TA 2023, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gowa 2023 disetujui delapan fraksi DPRD Kabupaten Gowa untuk dibahas.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Gowa pada Ranperda APBD TA 2023 masih berfokus pada pembagunan yang mengarah pada percepatan pemulihan ekonomi daerah. Dimana diimplementasikan lewat peningkatan akses dan kualitas layanan dasar, pendidikan, kesehatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, peningkatan infrastruktur yang terintegrasi dan peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi.

“Perumusan dan penentuan pembangunan 2023 yang kemudian di jadikan dasar pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan serta penganggaran pembangunan daerah telah melalui serangkaian tahapan pelaksanaan, singkronisasi dan harmonisasi kebijakan,” katanya pada Rapat Paripurna tentang Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Gowa Atas Nota Keuangan dan Ranperda APBD TA 2023, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, kemarin.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Lanjut Adnan, baik tingkat pusat dan daerah dengan mengacu kepada Peraturan Perundang-undangan dengan melibatkan seluruh stakeholder dan pelaku pembangunan.

Adnan pun menyampaikan terimakasih kepada jajaran Anggota DPRD Kabupaten Gowa atas persetujuan tersebut. Dirinya berharap Ranperda ini bisa segera dibahas dan ditetapkan menjadi sebuah Peraturan Daerah (Perda).

“Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita sekalian dalam membahas Ranperda ini serta memenuhi amanat dan harapan seluruh masyarakat untuk lebih maju, lebih baik dan lebih sejahtera di masa yang akan datang,” ujar Adnan.

Baca Juga : Gerakan Tanam 10 Ribu Pohon, Komitmen Pemkab Gowa Jaga Hutan dan Pegunungan

Adnan yang juga Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini juga menyebutkan, saran dan masukan dari seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Gowa akan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah. Terutama dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Terkait pendapatan daerah, baik dalam hal pemenuhan target maupun dari sisi pengelolaannya akan menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan percepatan terpenuhinya kemandirian fiskal di Kabupaten Gowa,” tambahnya.

Sementara, Juru bicara Fraksi Perindo, Irmawati Chaeruddin dalam pemandangan umumnya berharap dalam penyusunan Ranperda 2023 tetap berpedoman pada RPJP Kabupaten Gowa, dan RPJMD yang ada. Menurutnya, hal ini untuk menjaga konsistensi arah kebijakan pembangunan yang telah dirumuskan bersama dalam dokumen rencana pembangunan, baik jangka panjang, menengah maupun tahunan.

Baca Juga : Kolaborasi Pemkab dan Kemenag Gowa Wujudkan Pembangunan Daerah Lebih Maju

“Ranperda APBD adalah Ranperda yang tidak berdiri sendiri melainkan bagian dari dokumen perencanaan yang secara terstruktur memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya,” sebutnya.

Ia pun mengingatkan agar kiranya nota keuangan dan Rancangan APBD yang diajukan berkorelasi dan berkesesuaian dengan dokumen yang menjadi dasar dan landasan penyusunannya. Antara lain RPJP dan RPJMD.

Begitupun dengan PAD, Irnawati mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa atas capaian PAD di tahun sebelumnya walaupun masa pandemi Covid-19, di mana PAD Kabupaten Gowa tetap menggembirakan. Walaupun demikian, dirinya berharap PAD Kabupaten Gowa agar lebih dioptimalkan.

Baca Juga : 2026, Pemkab Gowa Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu

“Kami tetap meminta kepada pemerintah daerah agar lebih optimal lagi menggarap sektor PAD dalam peningkatan pendapatan daerah. Bukan hanya mengandalkan sektor pajak daerah dan retribusi daerah semata, melainkan mengembangkan berbagai potensi PAD yang ada termasuk di dalamnya pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan penerimaan lain-lain yang sah,” harapnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646