0%
logo header
Jumat, 30 Desember 2022 18:34

84 Rumah di Desa Tamalate Takalar Porak-poranda Akibat Angin Kencang

Salah satu rumah warga rusak parah akibat dihantam hujan deras dan angin kencang, diketahui puluhan rumah lainnya juga rusak parah hingga rata dengan tanah pada peristiwa ini, Jumat (30/12/2022). (Foto: Wawan Setiawan / Warga Kabupaten Takalar)
Salah satu rumah warga rusak parah akibat dihantam hujan deras dan angin kencang, diketahui puluhan rumah lainnya juga rusak parah hingga rata dengan tanah pada peristiwa ini, Jumat (30/12/2022). (Foto: Wawan Setiawan / Warga Kabupaten Takalar)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Sebanyak 84 rumah warga di Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Porak-poranda akibat diterjang Hujan Deras disertai Angin Kencang, pada Jum’at (30/12/2022).

Kata Kepala Desa Tamalate, Husain, sekitar pukul 14:00 wita hujan disertai angin kencang langsung menghantam pemukiman warganya hingga menyebabkan 84 rumah warganya Porak-poranda.

“Tadi sekitar pukul 14:00 wita kejadiannya, hujan deras disertai angin kencang lansung menerjang, dan sekitar 84 rumah warga saya rusak,” kata Kepala Desa Tamalate, Husain, saat meninjau rumah warganya.

Baca Juga : Festival Tani Takalar: Refleksi Suara Perlawanan Petani untuk Hak Tanah dan Keadilan

Husain juga menjelaskan, dari pantauannya di lokasi, dari 84 rumah warganya yang terkena angin kencang, puluhan rumah terlihat rusak parah dan rusak ringan, dan beberapa rumah memang rubuh dan rata dengan tanah.

“Tadi saya keliling bersama staf Desa, bhabinkamtibmas dan Babinsa, rata-rata atap rumahnya rusak terbawa angin, dan ada juga rumahnya rubuh dan rata dengan tanah,” jelasnya.

Husain menyebutkan jika, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian dari 84 rumah warganya yang diterjang angin kencang ditaksirnya mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga : Tambak Udang di Sulsel Hemat Belasan Juta Rupiah per Bulan Berkat Listrik Hijau PLN

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian kita taksir ratusan juta rupiah,” ucapnya.

“Insya Allah, warga yang rumahnya tidak bisa di tempati, kita ungsikan ke lokasi pengungsian, atau paling tidak ke rumah sanak saudaranya,” tutup Kades Tamalate.

Sementara itu, salah satu warga yang rumahnya rubuh rata dengan tanah mengaku, angin kencang yang menerjang rumahnya seketika ambruk dan atapnya terbang ke seberang Jalan Raya.

Baca Juga : Ratusan Petani di Polongbangkeng Takalar Tolak Perpanjangan HGU PTPN XIV

“Kencang sekali tadi angin, seketika datang, lansung menghantam rumah warga, rumahku, sengnya terbang ke seberang jalan, dan bangunan lansung rubuh rata dengan tanah,” terang Rusdi.

Warga yang menjadi korban angin puting beliung berharap ada perhatian dari pemerintah, utamanya bisa membantu perbaikan rumah mereka. (*)

Penulis : Wawan Setiawan (Warga Kabupaten Takalar)
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646