REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Sekira 87% masyarakat Kota Parepare puas dengan kinerja pengadaan air bersih oleh Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare. Persentase itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Celebes Research Center (CRC).
“Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu survei dari CRC keluar dan itu telah diumumkan saat rakor monev yang dihadiri langsung Bapak Wali Kota Parepare, bahwa masyarakat Parepare puas dengan pelayanan dan pengadaan air bersih yang dilakukan PAM Tirta Karajae,” ungkap Direktur PAM Tirta Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong di sela-sela pemantauan pembenahan bronjong di Salo Karajae, Minggu (1/01/2023) kemarin.
Firdaus menyebutkan, dari grafik tersebut tercatat puas atau baik berada pada presentasi 80,4 persen, sedangkan sangat baik atau sangat puas berada pada 7,4 persen.
Baca Juga : Halo Parepare, Inovasi Anak Muda untuk Bantu UMKM Lokal Go Digital
“Jadi kalau persentasenya ditotalkan ada 87 persen lebih masyarakat Parepare menyatakan baik atau puas atas pelayanan pengadaan air bersih bagi warga,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari inovasi-inovasi yang dilakukan tim PAM Tirta Karajae bekerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terkait pendistribusian air bersih, sehingga mendapat respon positif dari masyarakat.
“Suatu kesyukuran, pemerintah kota sejak 2014 sampai sekarang saat ini konsisten menyediakan air bersih. Di era Bapak Wali Kota (Taufan Pawe, red) konsisten setiap tahun untuk membangun sumur, dan sekarang ada 15 sumur dalam yang dibangun dan menjadi penyertaan modal PAM Tirta Karajae, dalam pendistribusian air bersih,” jelasnya.
Baca Juga : Aktivis Sorot Indonesia Desak Kejaksaan Usut Ulang Dugaan Penyalahgunaan Dana Rumdis Ketua DPRD Parepare
Olehnya itu, dia mengucapkan terimakasih kepada semua tim, dan karyawan yang setiap hari bekerja dengan maksimal dan hampir 24 jam bekerja demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Tentu hasil ini saya berterima kasih kepada seluruh tim manajer sampai karyawan yang betul-betul tiap hari bekerja maksimal 24 jam melakukan pelayanan kepada masyarakat sampai pembenahan ke pipa pelanggan, hingga pendistribusian air jika kondisi cuaca tidak baik,” ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Taufan Pawe, juga telah meninjau Salo Karajae untuk melihat kerusakan sarana dan prasarana PAM Tirta Karajae yang terjadi pada 18 november lalu, hal ini kata dia sebagai bukti bahwa Pemerintah Kota Parepare tidak tinggal diam menyikapi adanya gangguan pendistribusian air bersih ke masyarakat.
(*)
