REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan terus tumbuh positif.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, mengungkapkan bahwa pada posisi Juli 2025, kredit UMKM tumbuh sebesar 1,32 persen secara tahunan (yoy) dengan nilai mencapai Rp61,73 triliun dari total penyaluran kredit di bank umum senilai Rp164,88 triliun.
“Penyaluran kredit sektor UMKM sebesar Rp61,73 triliun telah diakses oleh 917.088 debitur,” katanya, dalam keterangan resminya, kemarin.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Ia menilai, porsi kredit UMKM terhadap total kredit di Sulawesi Selatan mencapai 37,44 persen. Capaian ini menunjukkan peran penting sektor UMKM dalam mendorong perekonomian daerah.
Sementara, secara kontribusi, kredit UMKM di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh segmen usaha mikro dengan pangsa 54,96 persen senilai Rp33,93 triliun dengan menjangkau 851.543 debitur. Hanya saja dalam pertumbuhannya secara tahunan, penyaluran kredit di sektor tersebut mengalami kontraksi -0,84 persen.
Selanjutnya, penyaluran kredit disusul untuk segmen usaha kecil sebesar 30,14 persen dengan nilai Rp18,60 triliun. Dimana terjadi pertumbuhan yang baik pada penyaluran kreditnya secara tahunan yang tumbuh 7,47 persen.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Kredit di sektor ini berhasil disalurkan ke 61.154 pelaku usaha atau meningkat 16,79 persen dari tahun lalu yang hanya 52.363 pelaku usaha,” katanya.
Adapun pada penyaluran kredit pada usaha menengah mencapai Rp9,19 triliun atau dengan share 14,89 persen. Dimana berhasil disalurkan ke 4.391 debitur.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan akses pembiayaan UMKM, OJK telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 19 Tahun 2025 tentang Kemudahan Akses Pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (POJK UMKM). Regulasi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk mendorong pemberdayaan UMKM melalui akses pembiayaan yang lebih mudah, cepat, dan efisien.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“OJK berkomitmen untuk terus memperluas akses keuangan bagi UMKM agar semakin berdaya saing dan mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, khususnya di Sulawesi Selatan,” tegas Muchlasin.