REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni dilantik kembali menjadi Ketua Palang Merah (PMI) Kabupaten Gowa periode 2024 hingga 2029.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan yang juga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Proses pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Gowa Masa Bakti 2024-2029 ini berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa.
Ketua PMI Gowa Abd Rauf Malaganni mengaku, dirinya diperiode keduanya memimpin PMI Gowa akan terus berkomitmen dalam menjalankan tugas-tugas PMI. Terutama, untuk selalu menjadi garda terdepan dalam pelayanan sosial kepada masyarakat atau aksi-aksi kemanusiaan.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Amanah ini suatu kehormatan untuk diemban secara bersama-bersama, sehingga pasti kami jadikan motivasi dan berkomitmen untuk terus melanjutkan tugas PMI di Gowa,” katanya, usai dilantik, Rabu, (20/11/2024).
Ia berharap, kedepan kerjasama yang telah terjalin antara PMI, relawan, dan Pemernintah Kabupaten Gowa maupun stakeholder lainnya dapat terus berlanjut.
“Tentu kami membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk para relawan yanga ada. Kami menyadari pergerakan PMI tidak akan maksimal tanpa bantuan relawan sebagai motor penggerak utama yang menjalankan tugas kemanusiaan di lapangan. Dengan dedikasi dan ketulusan relawan kami yakin PMI akan memberikan manfaat besar bagi Kabupaten Gowa,” tutupnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Sementara, Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dengan kepengurusan baru ini, PMI Gowa harus terus menjadi garda terdepan dalam kegiatan kemanusiaan khususnya dalam kondisi daerah yang memasuki musim hujan ini.
“Tugas PMI bukan hanya berbicara darah, tapi tenaganya sangat dibutuhkan dalam kerja-kerja kemanusiaan, terlebih di waktu yang akan memasuki musim hujan ini. Kita di Kabupaten Gowa dan Sulsel sangat rentan terhadap bencana meteorologi seperti longsor, banjir dan lainnya sehingga peran PMI akan sangat membantu kita,” ungkapnya.
Untuk lebih memaksimalkan tugas tersebut, ia meminta markas PMI Gowa selalu siaga dalam waktu 1×24 jam, dan setiap waktu ada relawan yang bertugas. Tujuannya, agar sewaktu-waktu dibutuhkan mampu bergerak dengan cepat.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Alhamdulillah PMI Gowa sudah memiliki markas PMI yang tanahnya merupakan hibah atau milik pribadi dari Pak Wabup Gowa atau Ketua PMI Gowa sendiri, sehingga mohon pengurus menyusun dan memberikan tugas agar selalu siaga di markas atau tidak boleh kosong,” jelasnya.
Tak hanya itu, pada kesempatan itu dirinya juga mengimbau agar PMI Gowa bekerjasama dengan RSUD Syekh Yusuf untuk memaksimalkan jalannya Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Gowa agar mampu menjaga stok darah di Kabupaten Gowa.
“Yang kita butuhkan juga adajya kolaborasi dan kerjasama antara PMI dan RSUD. Alhamdulillah UTD kita sementara berproses untuk berjalan di Kabupaten Gowa sehingga nantinya dengan kerjasama ini bisa memenuhi kebutuhan darah kita yang ada di wilayah Kabupaten Gowa bahkan benrkontribusi untuk Provinsi Sulsel,” imbau Adnan.