REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Abd Rauf Malaganni yang juga Wakil Bupati Gowa dua periode secara aklamasi kembali memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Gowa.
Hal ini berdasarkan hasil Musyawarah PMI Kabupaten Gowa Tahun 2024, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa.
Abd Rauf menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk memimpin PMI Gowa.
Baca Juga : NasDem Tunjuk Cicu Jadi Ketua DPRD Sulsel, Muhammad Sadar Ketua Fraksi
“Hal ini menjadi kebanggaan bagi saya karena kembali dipercaya dan diamanahkan dalam memimpin program-program kemanusiaan di Gowa melalui PMI,” katanya, usai kegiatan, kemarin.
Ia pun mengajak para relawan untuk terus memperkuat komitmen dan memperdalam rasa kepedulian untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. Termasuk terus bersinergi, berkolaborasi, dan bergotong-royong demi kemajuan PMI Kabupaten Gowa.
“Mari kita jadikan musyawarah ini sebagai wadah untuk terus bersinergi dan melanjutkan misi kemanusiaan ini dengan semangat lebih kuat. Bahkan tekad yang lebih bulat untuk kemajuan PMI Gowa di masa yang akan datang,” tegas Karaeng Kio sapaan akrabnya.
Baca Juga : KPU Papua Selatan Terima Rekomendasi MRPS Perihal Keaslian OAP 4 Bapaslon
Ia mengungkapkan, salah satu capaian program yang telah dijalankan selama kepimpinannya di PMI Gowa yakni telah membangun markas PMI Kabupaten Gowa. Markas tersebut telah diresmikan pada Agustus 2024 lalu.
Sementara, Ketua PMI Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan mengaku, PMI Gowa dibawah kepemimpinan Abd Rauf telah menjalankan program-program kemanusian yang sangat baik. Bukan hanya pembangunan markas, tapi juga dalam hal pemenuhan kebutuhan darah di Sulawesi Selatan.
“Sampai saat ini hanya PMI Kabupaten Gowa yang rutin keliling kecamatan untuk melakukan donor darah bekerjasama dengan seluruh camat dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berdonor,” terangnya.
Baca Juga : Program Unggulan Pro Rakyat, HT-DM Siap Gratiskan Seragam Sekolah
Bupati Gowa ini menilai, komitmen melakukan donor darah ini pun sangat membantu UDD PMI Sulawesi Selatan dalam memenuhi kebutuhan stok darah.
“Kami harap semoga ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya,” sebutnya.
