0%
logo header
Senin, 06 Januari 2020 19:05

Abrasi di Pesisir Desa Aeng Batu-batu Takalar, Warga Duga Ulah Pengusaha Nakal

Abrasi di Pesisir Desa Aeng Batu-batu Takalar, Warga Duga Ulah Pengusaha Nakal

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Abrasi pantai nyaris menghilangkan sejumlah rumah yang berada di pinggir laut di Desa Aeng Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar diduga disebabkan karena ulah tangan tangan nakal pengusaha.

Menurut warga yang rumahnya nyaris terkikis oleh ombak setinggi 3 meter ini mengaku bahwa sejak 3 tahun lalu abrasi ini mulai terjadi pasca adanya pembangunan SPBU di pinggir laut.

“Gara-gara adanya itu SPBU yang di bangun kondisi pinggiran laut ini jadi abrasi begini,” jelas Rais, di depan rumahnya saat dikunjungi awak media, Senin (06/01/2020).

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Lanjut rais, pasir laut di lokasi pembangunan SPBU milik pengusaha tersebut juga dijual dan ditampung bahkan dijadikan juga timbunan dilokasi SPBU itu.

Abrasi pantai ini diperparah sejak masuknya musim penghujan sejak sebulan terakhir.

Warga pesisir pun berharap agar pemerintah segera mengupayakan penanganan dan pencegahan terjadinya abrasi yang bisa saja sewaktu-waktu merusak rumah warga yang berada di pinggir pantai.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Sementara, menanggapi keluhan warga terkait abrasi, Kepala Desa Aeng Batu-batu Syarifa Ratu Yuliana, berjanji dalam waktu dekat ini pihaknya akan membangun Bronjong untuk penahan ombak yang bersifat sementara.

“Kami sudah memesan Bronjong untuk dipasang dilokasi yang berdampak abrasi, tinggal kami berharap agar warga bisa bergotong royong mengangkat batunya nanti ke pinggir laut,” jelas Syarifa Ratu Yuliana, saat ditemui di kantornya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646