REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan hadiri langsung pelaksanaan Maudu Adaka Ri Gowa yang diselenggarakan Lembaga Adat Kerajaan Gowa. Kegiatan tahunan dalam rangka memperingati Maulid Besar Nabi Muhammad SAW ini berlangsung di Museum Istana Balla Lompoa.
Adnan mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, namun karena adanya pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini maka pelaksanaannya baru kembali dilaksanakan di tahun ini.
“Kegiatan ini sebenarnya rutin dilaksnakan tapi memang sempat vakum karena pandemi, sehingga begitu diminta Balla Lompoa ini untuk dipakai kami mempersilahkan. Intinya Balla Lompoa ini milik kita semua, jadi siapapun yang ingin memakai apalagi lembaga adat kerajaan silahkan yang penting kita bersama-sama menjaganya,” ungkapnya, di sela-sela kegiatan, kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Pada kesempatan itu dirinya menyampaikan pentingnya meneladani empat sifat dasar Nabi Muhammad SAW di kehidupannya sehari-hari. Antara lain, siddiq yang artinya benar, kemudian amanah atau dapat dipercaya, tabligh yaitu menyampaikan hal-hal yang baik, dan fatonah atau cerdas.
“Keempat sifat dasar ini jika dipedomani dengan baik maka insyaallah akan membuat kita sukses, karena kekuatan daerah ditentukan di sumber daya manusianya maka siapa yang membangun itu maka kemajuan daerah mampu kita raih bersama,” sebutnya.
Sementara Raja Gowa XXXVIII, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara mengatakan, peringatan maulid tahun ini terbilang meriah meskipun pelaksanaannya dilakukan secara sederhana.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
“Maulid ini dilaksanakan karena kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW, walaupun sederhana tapi penuh khidmat dan insyaallah kedepan kita adakan lebih besar lagi,” katanya.
