REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama wakilnya Abd Rauf Malaganni berkomitmen untuk menuntaskan seluruh program-program kerjanya yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gowa Tahun 2021-2026 terlebih setelah adanya pandemi Covid-19.
Adnan mengatakan, di usia kepemimpinannya yang ketujuh tahun bersama Wabup Gowa menjadi momentum untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan. Apalagi saat ini menjadi tahun kebangkitan ekonomi dari keterpurukan setelah terjadinya pandemi Covid-19.
“Dengan persatuan dan kebersamaan kita bangkitkan kembali ekonomi kita. Sudah teruji kemarin pada saat Covid-19 pada 2020 lalu dimana kita semua terpuruk dan kemudian bisa bangkit kembali meskipum belum sepenuhnya,” ungkapnya, kemarin.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Adnan mengaku, dengan bangkitnya perekonomian ini, maka pihaknya berkomitmen menuntaskan seluruh program-program yang ada dalam RPJMD khususnya program yang mengalami penundaan dikarenakan fokus dalam penanganan pandemi beberapa waktu lalu.
“Tahun ini seluruh program yang sudah berjalan dan investasi yang sudah masuk bisa terealisasi dan secepatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh program-program yang tertunda kita bisa laksanakan kembali. Salah satunya membangun Mall Pelayanan Publik,” tambahnya.
Tak hanya itu, dirinya menyebutkan program yang ada dalam RPJMD perlahan berjalan dengan semestinya, bahkan ada yang melebihi target, sehingga dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi dari berbagai pihak akan membantu terlaksananya seluruh program yang telah direncanakan.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Sekarang program kita sudah on the track dengan masa jabatan yang berakhir pada akhir 2024 karena pilkada serentak. Seluruh program sudah berjalan sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMD, misalnya pada pendidikan melalui program seperempat abad yang telah bekerjasama dengan universitas ternama di Indonesia dan Sulsel, begitupun pada keagamaan dimana program mahasantri telah dilaunchig dan menghasilkan 167 mahasantri,” sebutnya.