0%
logo header
Rabu, 18 September 2024 20:55

Adnan Lantik Daeng Ical Jadi Ketua PMI Makassar

Chaerani
Editor : Chaerani
Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan saat melantik Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal dan jajaran dewan kehormatan serta pengurus lainnya, di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Walikota Makassar, Rabu (18/09/2024). (Dok. Humas Gowa)
Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan saat melantik Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal dan jajaran dewan kehormatan serta pengurus lainnya, di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Walikota Makassar, Rabu (18/09/2024). (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan melantik Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Daeng Ical sebagai Ketua PMI Kota Makassar Periode 2024-2029.

Dalam pelantikan ini juga dikukuhkan Tim Pengembangan Program (TPP) dan Tim Sibat PMI Kecamatan se-Kota Makassar.

Adnan mengatakan, PMI sebagai organisasi kemanusiaan harus menjadi garda terdepan ketika dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya PMI Kota Makassar. Menurutnya hingga saat ini PMI Kota Makassar mampu menunjukkan kinerjanya seperti membantu PMI Sulsel dalam menjaga stok darah yang juga sangat dibantu oleh pemerintah kota setempat.

“Hari ini kita melakukan pelantikan PMI Kota Makassar. Alhamdulillah luar biasa perhatian Pemerintah Kota Makassar ke PMI, bahkan akan menaikkan dana hibahnya, sehingga semoga ini akan terus menambah semangat dalam membatu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan dari PMI,” ungkapnya, di sela-sela Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Makassar Periode 2024-2029, di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Walikota Makassar, Rabu (18/09/2024).

Adnan menyebut, saat ini PMI memiliki UU Kepalangmerahan, dimana pemerintah daerah boleh memberikan dana hibah setiap tahunnya kepada PMI yang akan menunjang keberhasilan keberlanjutan program khususnya dibidang sosial kemanusiaan.

Ia berharap, PMI Kota Makassar melanjutkan program yang sudah ada dan berhasil dengan terus melakukan koordinasi dengan PMI Provinsi terlebih saat ini telah terjadi krisis iklim atau perubahan iklim. Olehnya, kehadiran PMI melalui relawannya sangat dibutuhkan.

“Kita berharap kolaborasi kita semua dalam memenuhi stok darah bisa betul-betul terjaga dengan baik, termasuk program yang sudah baik dan dijalankan oleh PMI Kota Makassar dapat dilanjutkan dan kekurangannya bisa ditingkatkan,” harap Adnan yang juga Bupati Gowa ini.

Sementara, Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal mengatakan pelantikan ini menjadi awal yang baik untuk terus berkolaborasi dengan pengurus lainnya, termasuk Tim Pengembangan Program dan Sibat untuk menjalankan dan melanjutkan program yang ada.

“Jadi di PMI kita ingin bukan hanya sekadar pelayanan darah, bencana, dan disemenasi tetapi kepada penyiapan sumber daya manusia. Alhamdulillah saat ini UTD PMI kita adalah pembina sekaligus koordinator untuk regional V atau Kawasan Indonesia Timur yang membawahi 12 provinsi dan menjadi tanggung jawab kita di UTD Makassar sehingga ini akan teus kita maksimalkan,” katanya.

Di tempat yang sama, Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto. Ia mengatakan pemerintah Kota Makassar akan terus mendukung kerja-kerja PMI. Menurutnya PMI merupakan organisasi yang selalu ada saat terjadinya bencana.

Sebagai bentuk dukungannya, dirinya mendorong PMI Kota Makassar untuk segera memasukkan perencanaan penganggaran hibah tahun 2025 untuk segera disetujui dan dilakukan penambahan anggaran.

“Kami selalu mengapresiasi kerja-kerja PMI melalui relawannya, terlebih ketika terjadi bencana kami melihat PMI mampu terus menjadi garda terdepan. Jadi segera masukkan proposalnya untuk tahun 2025 insyaallah akan kita tambahkan,” jelasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646