0%
logo header
Kamis, 03 Januari 2019 11:59

Adnan Purichta Sematkan Satya Lancana Karya Satya Kepada 39 Orang ASN Kemenag

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan arahan pada Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73, di Aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Kamis (03/01/2018).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan arahan pada Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73, di Aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Kamis (03/01/2018).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyematkan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya kepada 39 orang Pegawai Kementrian Agama Kabupaten Gowa, yang terdiri dari Satya Lancana Karya Satya 30 tahun 4, 20 tahun 7 orang, dan 10 tahun 28 orang.

Penyematan ini berlangsung pada Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73, di Aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa, Kamis (03/01/2018).

Adnan Dalam sambutan seragam Menteri Agama RI, Lukman Hakin Saifuddin, mengatakan bahwa berdirinya Kementerian Agama adalah untuk
menjaga dan memelihara, sekaligus

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan
masyarakat kian naik peringkat, agar tetap dan terus
terjaga kerukunan hidup antarumat beragama yang
kian rekat.

“Negara kita secara formal tidak

berdasar agama tertentu, tidak menetapkan suatu
agama sebagai agama resmi negara, akan tetapi

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

keterlibatan negara dan Pemerintah menyangkut
kehidupan keagamaan merupakan hal nyata dan

niscaya, sesuai konstitusi negara,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, keberhasilan
pembangunan kehidupan beragama,sangat
menentukan hari depan bangsa, dan pada akhirnya agar kualitas
kehidupan keagamaan segenap bangsa makin
meningkat.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

“Olehnya itu, melalui peringatan HAB ini kita diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dimana jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah Agama,” ujar Adnan.

Tak hanya itu saja, sejalan dengan tema hari amak bakti Kemenag tahun ini yaitu “Jaga

Kebersamaan Umat”, saya mengajak seluruh
jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik
sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energi

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

kebersamaan, merawat kerukunan, dan
menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok
dan golongan kepentingan.

“Ajakan ini diperuntukkan
kepada semua elemen bangsa, untuk terus menjaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa, dari segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa
menimbulkan luka bagi sesama saudara,” tambah bupati termuda di KTI.

Diakhir sambutannya, bupati Adnan mengimbau, seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti
bagi segenap warga negara tercinta. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646