0%
logo header
Rabu, 24 Maret 2021 07:14

Adnan Purichta Siap Bersinergi Tangani Sampah di Kawasan Mamminasata

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, menjadi pembicara pada Dialog Interaktif Sinergi Kepala Daerah dalam Pengelolaan Sampah di Kawasan Strategis Nasional Mamminasata yang digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa (23/03/2021). (Istimewa)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, menjadi pembicara pada Dialog Interaktif Sinergi Kepala Daerah dalam Pengelolaan Sampah di Kawasan Strategis Nasional Mamminasata yang digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa (23/03/2021). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dalam rangka penanganan sampah khususnya di Kawasan Strategis Nasional Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar atau Mamminasata. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa siap bersinergi dan mendukung hal tersebut

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, berbicara terkait penanganan sampah di Kawasan Maminasata perlu adanya kesepakatan bersama dari empat wilayah yang ada. Termasuk berkaitan dengan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Mamminasata.

“Berkaitan dengan sinergitas, maka kami di Kabupaten Gowa siap menempatkan TPA regional Mamminasata di wilayah Kabupaten Gowa,” katanya saat menjadi pembicara pada Dialog Interaktif Sinergi Kepala Daerah dalam Pengelolaan Sampah di Kawasan Strategis Nasional Mamminasata yang digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa (23/03/2021).

Baca Juga : Gerakan Tanam 10 Ribu Pohon, Komitmen Pemkab Gowa Jaga Hutan dan Pegunungan

Hanya saja, TPA Regional yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Gowa yang berlokasi di Kecamatan Pattallassang masuk sebagai aset PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang hingga saat ini belum selesai status lahannya.

“Jadi kalau pemerintah provinsi mau kembali membangun TPA Regional Mamminasata ini, maka harus memanggil empat kabupaten kota yang masuk wilayah untuk duduk bersama dalam rangka penanganan sampah,” katanya lagi.

Selain itu, perlunya sinergitas bersama dari empat wilayah tersebut (Maminasata) sebelum mendirikan TPA Regional ini karena ada kouta sampah yang harus dipenuhi setiap harinya. Sehingga diharapkan kedepannya ada kesepakatan bersama dalam rangka penanganan sampah.

Baca Juga : Pemkab Gowa Komitmen Bangun Wilayah Pemerintahan Bebas Korupsi

Adnan mengungkapkan, di wilayah Kabupaten Gowa, pemerintah daerah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam rangka pengembangan sampah, seperti membuat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Kebersihan.

Kemudian Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan Sampah Rumah Tangga (SRT) dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (SSSRT) dan Surat Edaran Bupati Gowa Nomor 188 tentang Pengurangan dan Penanganan Sampah.

Untuk pengelolaan sampah Pemkab Gowa memiliki 28 mobil yang dikhususkan di wilayah Kecamatan Somba Opu dan Pallangga, 121 truk sampah di seluruh desa, 105 motor sampah di kelurahan, 3 kontainer, 1 TPA, 32 tempat pembuagan sementara (TPS), 46 bank sampah, 1 induk Bank Sampah dan 1 TPS 3R.

Baca Juga : Kepemimpinan Hati Damai Catat Berbagai Capaian Pembangunan di Gowa

Adnan mengaku, meskipun sudah ada sarana prasarana yang mendukung, penanganan sampah ini tetap butuh keterlibatan semua pihak termasuk komunitas pemerhati lingkungan dan masyarakat. Apalagi salah satu permasalahan yang ditangani bersama adalah masih adanya masyarakat yang kadang sering membuang sampah sembarang.

“Pemerintah tidak akan menutup diri semakin banyak yang berkolaborasi dengan kita, maka akan semakin terbantu untuk melakukan penanganan sampah dan proses edukasi kepada masyarakat juga berjalan dengan baik,” harap Adnan.

Sementara itu, Direktur Walhi Sulawesi Selatan Muhammad Al Amin mengatakan, Kawasan Maminasata ini terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga dibutuhkan rencana penanganan sampah kedepan.

Baca Juga : Si Jempol Mantap: Pemkab Gowa Siapkan Layanan Kesehatan Cepat dan Tepat

“Kita akan menemukan Jabodetabek batu di Indonesia Timur, yang kita khawatirkan adalah jangan sampai trend pembangunan itu tidak dibarengi dengan pengelolaan sampah baik,” ujarnya.

Ia berharap empat daerah yang masuk di Kawasan Maminasata ini punya konsep masing-masing yang bisa disinergikan untuk melakukan penanganan sampah. (Rhany)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646