0%
logo header
Rabu, 30 Desember 2020 17:20

Aduan Masyarakat ke OJK Capai Angka 1.025 di Tahun 2020, Berikut Penyebabnya

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Aktivitas di OJK. Foto: istimewa
Aktivitas di OJK. Foto: istimewa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sultra mencatat jumlah aduan konsumen yang diterima OJK Perwakilan Sultra hingga 10 Desember 2020 mencapai 1.025 aduan atau meningkat sebesar 864% dibandingkan dengan tahun 2019.

Hal itu disampaikan langsung oleh Plh. Kepala OJK Perwakilan Sultra Ridhony M Hutasoit melalui rilis resminya, Rabu (30/12/2020).

Ridhony mengatakan, jumlah aduan tersebut merupakan akumulasi dari aduan terhadap empat industri jasa keuangan diantaranya Lembaga Pembiayaan sebanyak 597, Perbankan sebanyak 518, Asuransi sebanyak 66 dan Pinjaman Online sebanyak 24.

“Mayoritas pengaduan secara walk in dengan mekanisme adaptasi baru sebanyak 1.012 pengaduan, dan surat sebanyak 193 pengaduan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, penyebab terjadinya peningkatan aduan dari konsumen yaitu adanya kebijakan implementasi relaksasi/resktrukturisasi kredit bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan makin banyaknya masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang OJK.

“Pengaduan terkait kebijakan relaksasi/restrukturisasi kredit/pembiayaan mencapai 461 pengaduan,” ujarnya.

Ridhony juga menyampaikan, seluruh masalah atau aduan konsumen di tahun 2020 bisa diatasi dengan baik dan ia berharap penegertian serta pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan, sehingga pelayanan aduan oleh OJK hanya bisa bisa dilakukan secara virtual.

“Seluruh pengaduan dapat diselesaikan dengan baik selama masa pandemik. Selanjutnya, kami mohon permakluman masyarakat untuk protokol kesehatan yang ketat termasuk peralihan layanan tatap muka menjadi non tatap muka. Ini semua kami lakukan demi pencapaian layanan yang optimal dan pencegahan penyebaran COVID-19. Semoga pandemik ini segera berakhir, ” pungkasnya. (Akbar Tanjung)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646