REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Pasokan air yang bersumber dari Balantieng mengalami penurunan pasokan air. Itu diakibatkan karena terjadinya 4 titik kebocoran jaringan pipa dipinggiran Sungai Wae Pellae.
Direktur PDAM Tirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin mengatakan jaringan pipa bocor yang terjadi di Sungai Wae Pellae mengakibatkan pasokan air ke IPA Palla menurun. Sementara, produksi dari sumber leppakomae dikurangi karna tingkat kekeruhan yang tinggi.
“Alhamdulillah, sudah ada perubahan peningkatan pruduksi dan berharap bisa normal satu sampai dua hari ini,” ujarnya saat dikonfirmasi via telpon, Kamis (12/05/2022).
Baca Juga : Reses di Sinjai, Warga Curhat Soal Sarana Pertanian ke Anggota DPRD Sulsel Gerindra
Nasrullah menyebutkan daerah yang terdampak akibat kebocoran pipa tersebut diantaranya sekitar jalan jendral sudirman, jalan persatuan raya sekitar kelurahan biringngere, jalan agussalim dan samratulangi serta jalan teratai bagian dalam.
Khusus di kelurahan lappa, kata Nasrullah, pihaknya saat ini sementara menangani kebocoran untuk jalur pipa distribusi Lappa karena mengalami kebocoran di sekitar dusun Leppakomae.
“Kita berharap penanganan kebocoran khusus jalur lappa selesai hari ini karena ada 5 titik yang sementara dikerjakan,” ungkapnya.
Baca Juga : Reses di Sinjai, H. Patudangi Azis Serap Aspirasi Masyarakat soal Retribusi TPI Lappa
Ia berharap kepada pelanggan yang terdampak agar melakukan pengaduan lansung ke bagian HUBLA kantor PDAM Sinjai agar pihaknya dapat menfasilitasi dengan suplay air tangki dan menyiapkan penampungan sementara.
“Kami sudah perintahkan kepada armada tangki untuk melayani pelanggan sampai malam hari meski hari libur,” pungkasnya.