REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Untuk mengasah kemampuan jurnalis dalam mengolah data digital, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar bekerja sama dengan Journocoders menggelar training Jurnalisme Data.
Menghadirkan pemateri Aghnia Adzkia, seorang jurnalis data dari salah satu media nasional sekaligus pendiri Journocoders, sebuah komunitas penggiat jurnalisme data.
Kegiatan ini digelar selama dua hari di Hotel Fave Makassar, 26-27 Juli. Dari 42 jurnalis yang mendaftar, hanya 25 orang di antaranya yang terpilih.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Mereka dari berbagai platform media, ada cetak, online, radio dan TV. Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan pers mahasiswa yang ada di beberapa perguruan tinggi di Makassar.
Peserta dibekali materi yang bersifat teknis mengenai pembuatan dataset, memahami katalog publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), membersihkan data, dan literasi visual.
Serta memahami visualisasi beragam tools yang bisa digunakan untuk melakukan investigasi secara online.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Ketua AJI Makassar, Nurdin Amir, saat dikonfirmasi, pada Jumat (26/07/2019) kemarin, berharap peserta bisa memanfaatkan skill yang diperoleh melalui kegiatan ini dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik di medianya masing-masing.
Pada hari pertama training, Aghnia Adzkia lebih banyak mengulas soal pengenalan data, workshop membuat dataset hingga memahami katalog publikasi BPS dan juga data hunting.
Termasuk, bagaimana menyederhanakan sebuah data agar bisa dipahami manusia dan juga bisa dibaca mesin. (Kemal)
