0%
logo header
Selasa, 11 Agustus 2020 12:23

Akademisi UIN Alauddin Sebut Dokter Fadli Millenial Soleh

Akademisi UIN Alauddin Makassar, Dr Muammar Lc.
Akademisi UIN Alauddin Makassar, Dr Muammar Lc.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Akademisi UIN Alauddin Makassar, Dr Muammar LC, menyebut salah satu keunikan bakal calon wakil wali kota Makassar, dr. Fadli Ananda.

Tokoh Nahdhatul Ulama Sulsel ini menyebut Fadli yang akrab disapa Dokter Pade’ itu sebagai representasi millenial saleh.

Milenial saleh yang dimaksud Dekan Fakultas Syariah Universitas Alauddin Makassar ini, bisa kelihatan bukan sekadar karena umurnya yang demikian muda, juga terlihat pada penampilan Dokter Pade’. Saat ini, usia dokter Pade’ masuk 35 tahun.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Trendi dengan penampilan pakaian, tapi Alhamdulillah selalu melekat pecinya. Insya Allah ke-NU-annya yang membuatnya berpenampilan seperti demikian,” tegas Muammar, Senin (10/08/2020).

Muammar juga mengakui Dokter Pade’ sebagai wakil ketua PWNU Sulsel memberi harapan pada warga nahdhiyyin Makassar. Bahwa ketika warganya duduk di eksekutif, ada ruang yang lebih besar untuk dakwah.

Sementara itu, Musytayar NU, Ridwan AR, menegaskan orang-orang NU harus tahu politik. Malah, mesti didorong terjun ke dunia politik selama memiliki niatan baik, membangun daerah. Falsafah NU kembali ke khittah 26 maupun adagium orang NU ada dimana-mana, tapi tidak kemana-mana kerap diartikan keliru. Katanya, orang NU sejatinya mesti bersatu dalam mendukung kader NU. 

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Pilwalkot Makassar 2020, Ridwan AR, menyebut menjadi momentum orang-orang NU menunjukkan soliditasnya. Lewat Dilan, NU memanggil nahdliyin untuk bergerak masif memenangkan pasangan yang mampu mewakili seluruh elemen masyarakat itu. 

“Orang-orang NU ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana, maksudnya itu dimanapun berada, ya boleh di partai lain atau apapun itu. Tapi kalau NU membutuhkan, maka diharapkan dia ada. Kalau sekarang ada (kader dan pengurus) NU di Dilan, kita harap orang NU bisa mementingkan dan memenangkan calon itu,” terangnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646