REPUBLIKNEWS.CO.ID, SURABAYA – Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Akbar Himawan Buchari menemui ketua beserta jajaran pengurus Hipmi Jawa Timur.
Pertemuan tersebut digelar di Kota Surabaya yang dikemas dengan “Sambung Rasa”, pada Selasa (18/06/2019) malam kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Hipmi Jawa Timur, Mufti Anam mengungkapkan pentingnya digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat berkompetisi di era revolusi industri keempat yang dikenal dengan sebutan era 4.0.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
“Kami dari Hipmi Jatim menilai, pengusaha-pengusaha muda di Indonesia yang mayoritasnya merupakan UMKM harus terus berbenah dan berjuang mendorong digitalisasi agar bisa berkimpetisi di tengah persaingan global. Dan kita di Hipmi bisa menerapkan secara nasional melalui advokasi kebijakan,” kata Mufti Anam.
Ia juga mengatakan, digitalisasi yang dimaksud adalah penggunaan instrumen teknologi dalam proses bisnis UMKM. Misalnya teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran digital.
“Dengan begitu, peningkatan bisnis UMKM bisa dilakukan, kapasitas bisnis kita bisa naik, penyerapan tenaga kerja juga naik,” ungkap Anggota DPR RI terpilih ini.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sementara, Akbar Himawan Buchari mengapresiasi diskusi dengan pengurus Hipmi Jawa Timur.
“Tadi kami banyak berdiskusi, dan itu sangat baik karena banyak masukan-masukan dari Ketua dan Pengurua Hipmi Jawa Timur, kita semua punya pemahaman tentang langkah anak-anak muda kedepan terutama agar pengusaha-pengusaha muda yang mayoritas UMKM bisa terus berkembang dalam naungan Hipmi,” tutur pengusaha Kelapa Sawit ini.
(Saddam Buton)
