0%
logo header
Rabu, 19 Oktober 2022 06:07

Akses Jembatan Rampoang Kota Palopo Putus, Gubernur Sulsel: Balai Jalan Segera Bangun Jembatan Sementara

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Jembatan Rampoang yang menghubungkan Kota Palopo - Kabupaten Luwu Utara - Luwu Timur hingga Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, ambruk pada Selasa (18/10/2022) malam. (Istimewa)
Jembatan Rampoang yang menghubungkan Kota Palopo - Kabupaten Luwu Utara - Luwu Timur hingga Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, ambruk pada Selasa (18/10/2022) malam. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa telah berkoordinasi untuk penanganan darurat dilakukan pada Jembatan Rampoang atau Salu Pikun di Kota Palopo.

Diketahui, Jembatan Rampoang atau Jembatan Sungai Pikun di Kota Palopo Sulawesi Selatan, putus total, Selasa (18/10/2022) malam. Jembatan Sungai Pikun berada pada lintas tengah Sulawesi Selatan pada ruas jalan Batas Kota Palopo – Batas Kabupaten Luwu Utara. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara.

“Innalillah jembatan existing Jalan Nasional putus, mengakibatkan pengalihan sementara arus jalan utama akses ke Luwu Utara, Luwu/Luwu Timur yang tentu memiliki beban load tertentu,” kata Andi Sudirman, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga : HUT ke-22 Kota Palopo, Pj Gubernur Sulsel Serukan Pembangunan Sektor Pantai Timur

Tim PUTR Provinsi telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Kementerian PUPR terhadap jembatan dibawah kewenangan Nasional itu.

“Alhamdulillah teman-teman Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan telah melakukan tindak lanjut dan akan memasang jembatan Bailey sebagai jembatan sementara,” jelasnya.

Proses pengerjaan tentu akan memakan waktu. “Kami harap masyarakat memberi dukungan dan bersabar karena semua adalah kejadian merupakan bagian dari kebencanaan. Tetap tenang dan tidak panik serta berdoa semoga Allah Subhana Wa Ta’ala memudahkan kita semua dalam pemulihan kondisi ini. Aamiin,” tuturnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Ikuti Ritual Adat Mappacekke Wanua Sebelum Perayaan HUT Palopo ke-22

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Reiza Setiawan menyampaikan, bahwa senin malam tanggal 17 Oktober 2022, terjadi cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi di wilayah Palopo dan sekitarnya yang mengakibatkan meluapnya sungai Pikun. Akibatnya bangunan bawah Jembatan Sungai Pikun (Km. 382+970) mengalami keruntuhan abutmen sisi Palopo dan mengalami penurunan pada bagian oprit jembatan. Dan informasi terbaru, jembatan telah putus.

“Rencana penanganan sementara dengan pemasangan jembatan Bailey. Untuk penanganan permanen akan diusulkan penggantian jembatan di tahun 2023,” ungkapnya.

Dari hasil koordinasi bersama Satlantas Kota Palopo, untuk dilakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Perumnas Rampoang. Untuk dari arah Palopo jalur alternatif dapat diakses pada KM 382+800 (simpang indomaret rampoang), sementara untuk arah Masamba dapat diakses pada KM 383+450 (simpang lapangan bola togulung). (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646