0%
logo header
Sabtu, 16 Maret 2019 14:41

Aksi Teror di Mesjid Selandia Baru, Danny Minta Umat Islam di Makassar Tidak Terprovokasi

Aksi Teror di Mesjid Selandia Baru, Danny Minta Umat Islam di Makassar Tidak Terprovokasi

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta masyarakat khususnya umat Islam di kota Makassar agar tidak terprovokasi menyusul terjadinya aksi teror di Mesjid Cristchurch, Selandia Baru beberapa waktu lalu.

Ia juga mengingatkan agar video penembakan secara biadab itu tidak ikut disebarkan.

“Kata teror adalah menyebar kebencian dan rasa takut sama orang. Kalau kita memposting (menyebar videonya) tentunya kita secara emosional akan terpancing dengan itu. Justru itulah keinginan mereka,” kata Danny Sabtu, (16/03/2019).

Baca Juga : Azhar Arsyad Rangkul Aktivis, Ajak Berjuang dan Menang Bersama

Atas nama pemerintah dan masyarakat kota Makassar Danny pun menyampaikan rasa duka mendalam serta mengajak agar arwah umat islam yang menjadi korban kekejian teror tersebut senantiasa didoakan.

“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kota Makassar merasa sangat sedih dan insya Allah semua yang berpulang ke rahmatullah di dalam mesjid pada hari jumat adalah syahid dan kami senantiasa berdoa untuk mereka semua,” katanya.

Kepada seluruh masyarakat kota Makassar diharapkan agar tidak terpancing dengan provokasi dan isu-isu yang bisa merusak kerukunan.

Baca Juga : Kolaborasi Huadi Group dan CTC Australia, Manfaatkan Slag untuk Kurangi Emisi Karbon

Buktikan, kata Danny Makassar bahagian daripada tempat di mana kerukunan tumbuh dengan sangat baik, serta kota yang penuh sejarah tentang kerukunan.

“Dan sekali lagi jangan kita terpancing dengan isu apa pun. Jaga kerukunan insya Allah dengan kejadian ini justru menambah kekompakan kita semua, kekompakan umat Islam dan seluruh umat beragama dan kekompakan kita sebagai bangsa Indonesia. Insya Allah kejadian ini memberi pelajaran berarti bagi dunia, Islam, dan bagi kita semua,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646