0%
logo header
Senin, 05 April 2021 09:30

Alhamdulillah.. Dua Tahun Berjalan, Program Tahfidz Al-Qur’an Pemkab Sinjai Berhasil Cetak 40 Hafiz dan Hafizah

Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa, berbincang dengan santri Tahfidz.
Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa, berbincang dengan santri Tahfidz.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Program Tahfidz Al-Qur’an yang digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai telah berjalan dua tahun. Selama itu pula, hafiz maupun hafizah lahir sebanyak 40 orang di daerah yang dikenal dengan sebutan Bumi Panrita Kitta.

Baik yang telah diwisuda maupun yang sementara mengikuti program ini menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa lantaran memberikan perhatian khusus dibidang keagamaan.

Alif Mufti Yahya (13) misalnya, dia tak menyangka dirinya berkesempatan mengikuti program yang dicetuskan Bupati Andi Seto dimasa kepemimpinannya di Sinjai. Karena itu ia menghaturkan rasa bangganya karena dapat mengikuti program Tahfidz pada tahun ini melalui pondok pesantren Darul Istiqamah Puce’e Kecamatan Sinjai Selatan.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada bapak Bupati Sinjai (Andi Seto) berkat kepeduliannya saya bisa mengikuti program ini,” ucap Alif, Sabtu (03/p4/2021)

Santri asal Desa Padaelo, Kecamatan Pulau Sembilan ini, kini sudah berjalan tiga bulan menghafal Al-Quran. Kesungguhannya mengikuti program Tahfidz tak lepas juga dari dukungan sang orang tua.

Baginya, menghafal Al-Quran tentu memiliki tantangan, sebab dibutuhkan kesabaran dibarengi ke ikhlasan. Semangatnya terus menggelora, meski bapaknya telah meninggal sejak ia kelas empat SD.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Sabar dan berdoa kepada Allah SWT juga menjadi kunci keberhasilan kita,” ujarnya.

Terpisah, Bupati Andi Seto optimis bukan hal yang tidak mungkin mencetak 100 hafiz di Kabupaten Sinjai. Apalagi di tahun 2022 mendatang ia merencanakan akan menambah kuota peserta Program Cetak Penghafal Al-Qur’an ini. Termasuk Ponpes yang akan dilibatkan.

“Insya Allah, lebih dari seratus lah penghafal Al-Qur’an karena tahun 2022 kuotanya akan kita tambah lagi melihat antusias Ponpes dan adik-adik kita ini untuk menjadi penghafal Al-Qur’an”, tandasnya.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Program cetak penghafal Al-Quran sendiri merupakan satu diantara program unggulan Pemkab Sinjai Sinjai dibidang keagamaan selain pemberian insentif bagi petugas keagamaan, pemberian dana hibah untuk Ponpes dan masjid hingga perampungan Masjid Islamic Center.

Program ini diyakini Andi Seto memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah Kabupaten Sinjai dengan tujuan mengembalikan kejayaan Bumi Panrita Kitta sekaligus dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berlandaskan iman dan takwa.

Diketahui, Bupati ASA telah mencanangkan mencetak 100 penghafal Al-Qur’an di masa kepemimpinannya. Setiap tahun, sebanyak 20 penghafal lahir dari didikan pesantren. Program ini pun akan terus berlanjut hingga akhir periode pemerintahannya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646