REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sultra 2021 di Hotel Azizah Kendari, Sabtu (24/04/2021).
Dalam sambutannya, Gubernur Ali Mazi menyampaikan, PKS merupakan partai yang turut mendukung arah pembangunan Pemprov Sultra di bawah kepemimpinan dirinya bersama Lukman Abunawas.
“Partai Keadilan Sejahtera juga turut andil dalam mendukung program pembangunan Aman yakni Gerbarata dengan mengisi posisi sesuai bidang masing-masing,” kata Ali Mazi.
Politisi Nasdem itu juga mengatakan, PKS menjadi garda terdepan ketika ia memenangkan Pilkada Sultra Periode 2003-2008.
“Partai PKS ini adalah partai yang luar biasa. Karena pada saat pemilihan dulu, yang lain sedang tidur, mereka mengisi waktu tersebut dengan berdzikir, saya merasa hal itulah yang membuat saya aman menghadapi suasana politik pada saat itu,” tutur Ali Mazi.
Melalui kesempatan itu juga, Ali Mazi terus menggaungkan tiga mega proyek Pemprov Sultra yakni Jalan Kendari-Toronipa, Rumah Sakit Jantung dan Perpustakaan Internasional.
“Pembangunan tersebut terus saya laksanakan meskipun mendapatkan kritikan, sebab saya yakin hal tersebut bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Sultra,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo mengatakan, semua partai politik memiliki tujuan yang sama yakni menumbuhkan nilai-nilai kebaikan.
“Partai PKS hadir di Indonesia dengan didorong oleh ayat Al-Quran membentuk suatu organisasi untuk menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dan mengurangi nilai-nilai keburukan,” ungkapnya.
Ia juga membeberkan, di masa pandemi Covid-19, PKS hadir memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara dengan memberikan bantuan kepada masyarakat sebesar 70 Miliyar Rupiah.
“Sementara di Sultra kami sudah menyalurkan bantuan sebesar 509 Juta untuk menangani masalah pandemi Covid-19,” beber Yaudu.
PKS, lanjut Yaudu, akan terus mendorong kader-kader yang memiliki potensi untuk bertarung menjadi kepala daerah di momentum yang akan datang.
“PKS akan mendorong kader yang bertanggung jawab, tidak hanya mengugurkan kewajibannya selama lima tahun jika terpilih menjadi kepala daerah,” tutupnya. (Akbar Tanjung)
Regional 10 Oktober 2025 17:59