REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Komisi IX DPR RI bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang utama Makassar menggelar sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kacci-kacci, Desa Bontobiraeng Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Kamis (11/10/2018).
Dikesempatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, mengingat banyaknya manfaat yang didapatkan para peserta.
“BPJS Kesehatan ini sangat penting untuk kita semua, karena yang namanya sakit tidak diminta-minta tapi itu sudah menjadi resiko kita semua yang hidup, kita harus lakukan langkah-langkah antisipasi jika kita mengalami sakit, kita juga tidak perlu membayar biaya rumah sakit yang mahal lagi jika kita menjadi peserta BPJS Kesehatan,” kata Aliyah.
Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah
Sementara itu, Kepala bidang Perluasan dan Kepatuhan BPJS cabang Utama Makassar, Rini Oktaviani Nadjib dalam materinya mengatakan, sistem yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan adalah gotong royong.
“Jadi sistem gotong royong yang dimaksud adalah kita sebagai peserta yang setiap bulan membayar, kita juga membantu peserta lain yang saat ini yang saat ini mengalami sakit dan sedang dirawat di Rumah sakit,” ujarnya.
BPJS Kesehatan terbagi dari tiga kelas, untuk kelas 1 setiap peserta dibebani iuran sebesar Rp.80 ribu, kelas 2 Rp.51 ribu dan kelas 3 Rp.25.500.
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
“Yang membedakan antar kelas itu hanya persoalan fasilitas kamar di rumah sakit saja, kalau kelas 1 itu fasilitas ruangannya lebih bagus dibandingkan kelas 2 dan 3, sementara untuk pelayanan lainnya semua peserta sama,” ungkap Rini.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir tokoh masyarakat kecamatan Bontonompo yang juga Anggota DPRD Kabupaten Gowa Asriady Arasyi, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Ichwansyah Gani, Kepala BPJS Kab. Gowa dr. Lesti Mufliha dan Kepala Desa Bontobiraeng Selatan Rusdi Mattoreang.
(Saddam Buton)
