0%
logo header
Rabu, 30 Juli 2025 15:57

Aliyah Mustika Ilham Tekankan Pentingnya Kehadiran Pemerintah Secara Humanis di Ruang Digital

Rizal
Editor : Rizal
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham (tengah) saat menghadiri pembukaan Pelatihan Komunikasi Digital yang digelar Diskominfo Kota Makassar bekerja sama dengan Meta Asia Pasifik (APAC) di Aston Hotel and Convention, Makassar, Rabu (30/7/2025). (Foto: Istimewa)
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham (tengah) saat menghadiri pembukaan Pelatihan Komunikasi Digital yang digelar Diskominfo Kota Makassar bekerja sama dengan Meta Asia Pasifik (APAC) di Aston Hotel and Convention, Makassar, Rabu (30/7/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong penguatan kapasitas aparatur pemerintah.

Hal itu ditegaskan dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Komunikasi Digital yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar bekerja sama dengan Meta Asia Pasifik (APAC), di Aston Hotel and Convention, Makassar, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini di hadiri oleh Tim Ahli Pemkot Makassar Dara Adinda Kusuma Nasution, perwakilan Meta APAC Imanuel Lamoa, Kadis Kominfo Makassar Muhammad Roem, serta para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar dan para peserta pelatihan.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya transformasi cara pemerintah dalam menyampaikan informasi publik.

Ia menyebut, kehadiran media sosial dan platform digital menuntut pemerintah daerah untuk mampu berkomunikasi secara lebih efektif, inklusif, dan inspiratif.

“Di era digital saat ini, pemerintah harus hadir di ruang-ruang virtual bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga sebagai mitra masyarakat yang terbuka, humanis, dan membangun kepercayaan,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar soal mengelola media sosial, tetapi merupakan bentuk investasi strategis dalam membangun citra positif dan menyampaikan program serta kebijakan pemerintah kepada masyarakat secara lebih kreatif dan menyentuh.

“Komunikasi publik adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Maka dari itu, kualitas komunikasi harus terus ditingkatkan, terutama melalui media digital yang kini menjadi kanal utama interaksi,” tegasnya.

Aliyah Mustika Ilham juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Meta APAC dalam mendukung pelatihan ini.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Menurutnya, kehadiran perusahaan teknologi global tersebut merupakan pengakuan atas posisi strategis Kota Makassar dalam inisiatif transformasi digital di kawasan Asia Tenggara.

“Dukungan Meta menunjukkan bahwa Kota Makassar bukan hanya siap beradaptasi, tapi juga siap menjadi rujukan dalam membangun komunikasi digital pemerintahan yang progresif,” lanjutnya.

Sebagai bentuk keseriusannya dalam penguatan kapasitas digital aparatur, Aliyah Mustika Ilham mengusulkan agar ke depan jumlah peserta pelatihan diperluas.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Ia mendorong agar seluruh SKPD Kota Makassar dapat berpartisipasi secara merata, bahkan melibatkan kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan.

“Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk membangun ekosistem komunikasi digital yang kokoh, saling terhubung, dan mampu menjawab tantangan zaman,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646