0%
logo header
Sabtu, 22 September 2018 07:43

Aliyah Mustika Sosialisasikan Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS di Selayar

Aliyah Mustika Sosialisasikan Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS di Selayar

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SELAYAR — Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam rangka pencegahan dan pengendalian HIV AIDS kepada Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat (21/09/2018).

Dalam sambutannya, Legislator yang membidangi kesehatan ini mengatakan penyelenggaran sosialisasi ini digelar untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat agar dapat memahami bahaya virus HIV AIDS.

“Virus HIV AIDS adalah penyakit menular yang sangat berbahaya bagi kita semua dan penyebarannya ini harus dicegah,” ujar Aliyah.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional, lanjut Aliyah, Provinsi Sulawesi Selatan saat ini berada di peringkat ke 8 terbanyak penderita HIV AIDS di Indonesia.

“Peningkatannya sebanyak 1,6 hingga 2 persen pertahun. Tentu kita tidak bisa berbangga dengan peningkatan ini karena ini bukan sebuah prestasi, melainkan ancaman akan bahaya virus HIV dan AIDS,” ungkapnya.

Sementara Kabupaten Kepulauan Selayar, sejak tahun 2015 lalu hingga tahun 2017 penderita HIV AIDS juga meningkat dari 21 menjadi 24 orang.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Aliyah berharap agar tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemangku kepentingan di Sulsel khususnya Kabupaten Kepulauan Selayar bisa lebih aktif dalam mengkampanyekan pencegahan virus ini.

“Terutama peran aktif tokoh agama yang bisa memberikan pencerahan serta nasihat kepada masyarakat untuk menghindari yang namanya pergaulan bebas yang berdampak pada virus HIV AIDS,” tuturnya.

Kepala Seksi Penyakit Infeksi Menular Seksual Subdit HIV AIDS Kementrian Kesehatan, dr. Ann Natalia Umar yang hadir sebagai pemateri mengatakan Kabupaten Kepulauan selayar saat ini telah menjadi salah satu Daerah tujuan Wisata.

Baca Juga : Kado Akhir Tahun untuk Pekerja Buruh: UMK Makassar 2026 Naik 6,92 Persen, Tembus Rp4,14 Juta

“Nah karena daerah kita ini sudah menjadi salah satu Daerah tujuan wisata, banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang kesini, sehingga penyakit ini sudah sangat gampang masuk ke daerah kita, jadi butuh peran aktif kita semua untuk mencegah penyebarannya,” ungkap dr. Ann Natalia.

Turut hadir Sebagai pemateri, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dr. Erwab Tri Sulistiyo dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, dr. Husaini.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646