0%
logo header
Jumat, 18 Desember 2020 13:10

Alumni IPDN Ditunjuk Jadi Kadis Kesehatan Sinjai, Anggota DPRD: Kebijakan Bupati Harus Dievaluasi

Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sinjai, Muhammad wahyu.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sinjai, Muhammad wahyu.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Meningkatnya Kasus Positif Covid-19 diminggu ke ketiga diakhir tahun cukup mengagetkan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai. Pasalnya, dari hasil swab massal beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tercatat tanggal 17 Desember 2020 peningkatan kasus covid -19 sebanyak 48 orang dari 725 kasus penularan

Disisi lain, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa baru-baru ini kembali mengeluarkan surat perintah penunjukan untuk jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai. Surat perintah yang ditandatangai per 2 Desember 2020 dengan nomor surat 824/65/BKPSDMA itu, menunjuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai Andi Ilham Abubakar, yang merupakan Alumni Institusi Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan terhitung mulai 4 desember hingga 3 maret 2021.

Namun sayang, Penunjukan Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai tidak serta merta diterima semua pihak, salah satunya Anggota DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi Golkar, Muhammad wahyu.

Dia menilai Penunjukan Plt Dinas kesehatan tidak mempertimbangkan berbagai aspek sesuai tata kelola Pemerintahan dan perlu pejabat yang paham kondisi saat ini, dimana status Covid-19 di Sinjai meningkat.

“Penunjukan Plt Kadis Kesehatan saya anggap tidak tepat karena tidak sesuai dengan bidangnya ditambah dengan status Covid-19 di Sinjai meningkat, seharusnya Bupati tempatkan orang kesehatan karena di Sinjai darurat kesehatan, harus orang paham yang menjadi pejabat di Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Lanjut kata Wahyu, meminta Bupati mengevaulasi kebijakannya karena DPRD sudah menyetujui usulan Perda Covid-19 yang diajukan Pemerintah, tapi pemerintah malah tidak serius menanganni Covid-19 di Sinjai karena menunjuk pelaksana Tugas (Plt) yang bukan orang kesehatan.

“Saya minta kepada Bupati Sinjai evaulasi kebijakannya dalam penunjukan Plt Kadis Kesehatan dan dalam waktu dekat ini kami akan memanggil Asisten 1 dan BKPSDMA untuk menggelar Rapat,” tegasnya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646